23.2 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Hari Kedua PPDB, Ratusan Pendaftar Dipastikan Gagal

MALANG KOTA – Hari ini (14/6) memasuki hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri jalur zonasi. Hingga hari kedua kemarin (13/6), beberapa SMP negeri sudah menerima pendaftar melebihi kuota. Tak pelak, ada ratusan pendaftar yang dipastikan bakal gagal masuk SMP negeri di Kota Malang.

Salah satu sekolah yang pendaftarnya sudah melampaui kuota adalah SMPN 3 Malang. Kepala SMPN 3 Malang Mutmainah Amini mengatakan, hingga kemarin sudah ada 248 Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mendaftar melalui jalur zonasi. Padahal kuota yang dibuka hanya 135 kursi. Sebab untuk jalur zonasi diberi jatah 50 persen.

Sedangkan sisanya 50 persennya terbagi dalam beberapa jalur lainnya. Seperti jalur afirmasi, mutasi atau kepindahan orang tua, prestasi lomba, dan prestasi rapor. ”Pagu total kami pada tahun ini ada 270 kuota,” ujar Amini kemarin.

Baca Juga:  Pencegahan Kekerasan Seksual Masuk Kampus

Meski begitu, semua pendaftar nantinya akan tetap melalui proses seleksi yang ketat. Pertimbangan utamanya adalah jarak terdekat dari sekolah ke rumah calon peserta didik baru (CPDB).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Dodik Teguh Pribadi menyampaikan, pendaftar yang ditolak di satu SMP negeri masih punya kesempatan untuk diterima di dua pilihan lainnya. Sebab setiap pendaftar boleh memilih 3 sekolah yang diminati. ”Kalau ditolak di satu sekolah, masih mungkin diterima di sekolah pilihan kedua atau ketiga,” katanya.

Namun, jika tak diterima di semua pilihan, kata dia, pendaftar harus legawa. Dodik mengimbau orang tua siswa juga sabar dalam mengikuti proses seleksi pada jalur zonasi. ”Kalau tidak diterima (dalam PPDB) ya bisa masuk sekolah swasta atau MTs, baik negeri maupun swasta,” pungkasnya. (dre/dan)

MALANG KOTA – Hari ini (14/6) memasuki hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri jalur zonasi. Hingga hari kedua kemarin (13/6), beberapa SMP negeri sudah menerima pendaftar melebihi kuota. Tak pelak, ada ratusan pendaftar yang dipastikan bakal gagal masuk SMP negeri di Kota Malang.

Salah satu sekolah yang pendaftarnya sudah melampaui kuota adalah SMPN 3 Malang. Kepala SMPN 3 Malang Mutmainah Amini mengatakan, hingga kemarin sudah ada 248 Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mendaftar melalui jalur zonasi. Padahal kuota yang dibuka hanya 135 kursi. Sebab untuk jalur zonasi diberi jatah 50 persen.

Sedangkan sisanya 50 persennya terbagi dalam beberapa jalur lainnya. Seperti jalur afirmasi, mutasi atau kepindahan orang tua, prestasi lomba, dan prestasi rapor. ”Pagu total kami pada tahun ini ada 270 kuota,” ujar Amini kemarin.

Baca Juga:  Hobi Mobil Nostalgia, Gading Marten: Milihnya Kayak Cari Jodoh

Meski begitu, semua pendaftar nantinya akan tetap melalui proses seleksi yang ketat. Pertimbangan utamanya adalah jarak terdekat dari sekolah ke rumah calon peserta didik baru (CPDB).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Dodik Teguh Pribadi menyampaikan, pendaftar yang ditolak di satu SMP negeri masih punya kesempatan untuk diterima di dua pilihan lainnya. Sebab setiap pendaftar boleh memilih 3 sekolah yang diminati. ”Kalau ditolak di satu sekolah, masih mungkin diterima di sekolah pilihan kedua atau ketiga,” katanya.

Namun, jika tak diterima di semua pilihan, kata dia, pendaftar harus legawa. Dodik mengimbau orang tua siswa juga sabar dalam mengikuti proses seleksi pada jalur zonasi. ”Kalau tidak diterima (dalam PPDB) ya bisa masuk sekolah swasta atau MTs, baik negeri maupun swasta,” pungkasnya. (dre/dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/