MALANG KOTA – Jelang Pemilu 2024, beberapa partai politik (parpol) mengungkapkan target perolehan kursi di DPRD Kota Malang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya, mematok 16 kursi parlemen.
Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya menargetkan setiap daerah pemilihan (Dapil) ada peningkatan satu kursi pada tahun 2024. ”Kami targetkan meraih 16 kursi,” kata Made.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Kota Malang itu optimistis pihaknya mampu memenuhi target. ”Jika jumlah perolehan kursinya tetap, kami dianggap tidak bekerja, apalagi jika sampai berkurang? Jadi kami harus bisa raih tambahan kursi pada 2024,” kata Made
Sementara Partai Golkar menargetkan 9 kursi. Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memaparkan, partainya bakal mengusung 45 calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Ini merupakan jumlah maksimal, karena sesuai total kursi di lima dapil. “Target nasional meraih 20 persen kursi. Jadi, kami juga ikuti di wilayah Kota Malang. Menargetkan 20 persen (9 kursi),” kata Edy.
Dari 45 bacaleg yang akan didaftarkan, kata dia, 40 persen di antaranya adalah perempuan. Jumlah itu lebih banyak dari ketentuan minimal yakni 30 persen. Selain itu, Golkar juga akan mengusung 40 persen kader dari kelompok milenial. ”Yang akan kami tampilkan jauh lebih bagus, lebih dinamis, dan banyak potensi muda yang running dalam Pileg nanti,” kata pria yang juga wakil wali kota Malang itu.
Edy menyebut, partainya belum bisa menentukan kapan melakukan pendaftaran ke KPU. Karena nama-nama bacaleg masih dilaporkan kepada DPP Partai Golkar. “Kami menunggu arahan DPP untuk pendaftaran,” tuturnya. (adk/dan)
MALANG KOTA – Jelang Pemilu 2024, beberapa partai politik (parpol) mengungkapkan target perolehan kursi di DPRD Kota Malang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya, mematok 16 kursi parlemen.
Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya menargetkan setiap daerah pemilihan (Dapil) ada peningkatan satu kursi pada tahun 2024. ”Kami targetkan meraih 16 kursi,” kata Made.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Kota Malang itu optimistis pihaknya mampu memenuhi target. ”Jika jumlah perolehan kursinya tetap, kami dianggap tidak bekerja, apalagi jika sampai berkurang? Jadi kami harus bisa raih tambahan kursi pada 2024,” kata Made
Sementara Partai Golkar menargetkan 9 kursi. Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memaparkan, partainya bakal mengusung 45 calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Ini merupakan jumlah maksimal, karena sesuai total kursi di lima dapil. “Target nasional meraih 20 persen kursi. Jadi, kami juga ikuti di wilayah Kota Malang. Menargetkan 20 persen (9 kursi),” kata Edy.
Dari 45 bacaleg yang akan didaftarkan, kata dia, 40 persen di antaranya adalah perempuan. Jumlah itu lebih banyak dari ketentuan minimal yakni 30 persen. Selain itu, Golkar juga akan mengusung 40 persen kader dari kelompok milenial. ”Yang akan kami tampilkan jauh lebih bagus, lebih dinamis, dan banyak potensi muda yang running dalam Pileg nanti,” kata pria yang juga wakil wali kota Malang itu.
Edy menyebut, partainya belum bisa menentukan kapan melakukan pendaftaran ke KPU. Karena nama-nama bacaleg masih dilaporkan kepada DPP Partai Golkar. “Kami menunggu arahan DPP untuk pendaftaran,” tuturnya. (adk/dan)
