MALANG KOTA – Kegaduhan terjadi di pinggir Kali Bango, Jalan Muharto Gang 5, RT 013/RW 008, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, kemarin pagi (8/7). Sejumlah warga berkerumun melihat sesosok mayat mengambang di anak Sungai Brantas itu. Hingga kemarin, identitas jenazah yang ditemukan membawa sabun itu belum diketahui.
Jenazah tanpa identitas itu pertama kali terlihat sekitar pukul 05.00 oleh salah seorang warga bernama Yusid. Pria 46 tahun itu baru saja mandi di pemandian umum yang lokasinya tak jauh dari sungai. Sesaat setelah duduk santai di pinggir kali, pandangan matanya tertuju ke arah tengah sungai. ”Awalnya saksi melihat jenazah itu dalam posisi tertelungkup. Tersangkut di batuan sungai,” kata Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi.
Yusid lantas memanggil temannya yang bernama Rusdi untuk memastikan apakah benar bahwa yang dia lihat adalah tubuh manusia. Keduanya pun mendekati sosok tersebut dan melihat tubuh manusia yang mengambang. Sosok itu mengenakan kemeja panjang warna abu-abu, kaus dalam hitam dengan tulisan “Brooklyn NYC”, dan sarung cokelat kombinasi hitam.
Yusuf memperkirakan jenazah itu berusia antara 30 sampai 40 tahun. Sayangnya, tidak ditemukan identitas di tubuh korban. Yang menjadi perhatian polisi adalah ketika membuka sarung yang dipakai jenazah. Terdapat sabun muka di dalam lipatan atas sarung tersebut.
Mantan Kapolsek Kalipare itu menduga korban jatuh ke sungai saat akan mandi. ”Bisa jadi juga ia hendak buang air besar terlebih dahulu sebelum mandi,” ujar dia. Tidak ada luka-luka yang mencurigakan di tubuh korban.
Karena tidak ditemukan identitas korban, evakuasi ke Unit Forensik RSSA langsung dilakukan. Selain melakukan prosedur visum, polisi juga berusaha melakukan pencarian identitas melalui database sidik jari. ”Kami meminta jajaran kepolisian untuk mencari informasi tentang warga pinggir Sungai Bango yang hilang. Baik di wilayah Kedungkandang, Blimbing, dan wilayah lain,” tandasnya. (biy/fat)