23.3 C
Malang
Sabtu, Desember 9, 2023

Baru 43 Persen Warga Terima Vaksin Booster

MALANG KOTA – Masih banyak warga Kota Malang yang belum mengikuti vaksinasi booster. Hingga kini, progres penuntasan vaksin Covid-19 di Kota Pendidikan ini berkisar 43 persen. Dengan demikian, masih ada 57 persen yang harus dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, berbagai instansi pemerintahan terus getol mengebut vaksinasi. Caranya dengan menggandeng instansi lain dalam menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19.

Sedangkan vaksinasi tahap satu dan dua sudah mencapai 100 persen. “Untuk vaksinasi lansia sudah di angka 70 persen,” imbuhnya.

Saat ini melihat animo warga yang tak seperti dulu, kata Husnul, pihaknya kerap menggelar vaksinasi dengan kuota unlimited atau tidak terbatas. Hal itu bertujuan agar warga tidak khawatir untuk tidak kebagian jatah vaksin.

Baca Juga:  Wadahi Milenial Kreatif di Malang Raya, Pemprov Jatim Hadirkan EJSC

Sementara rumah sakit kampus-kampus juga terus menyediakan layanan vaksinasi. Utamanya bagi mahasiswa. Apalagi dalam waktu dekat akan dimulai tahun ajaran baru. Sebagian kampus merencanakan memulai perkuliahan luring full 100 persen.

Salah satunya Universitas Islam Malang (Unisma). Rektor Unisma Prof Maskuri mengatakan, pihaknya akan terus memastikan status vaksinasi mahasiswanya. Sebab, di RS milik kampus yang ia pimpin itu akan terus melayani vaksinasi. (dre/dan)

MALANG KOTA – Masih banyak warga Kota Malang yang belum mengikuti vaksinasi booster. Hingga kini, progres penuntasan vaksin Covid-19 di Kota Pendidikan ini berkisar 43 persen. Dengan demikian, masih ada 57 persen yang harus dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, berbagai instansi pemerintahan terus getol mengebut vaksinasi. Caranya dengan menggandeng instansi lain dalam menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19.

Sedangkan vaksinasi tahap satu dan dua sudah mencapai 100 persen. “Untuk vaksinasi lansia sudah di angka 70 persen,” imbuhnya.

Saat ini melihat animo warga yang tak seperti dulu, kata Husnul, pihaknya kerap menggelar vaksinasi dengan kuota unlimited atau tidak terbatas. Hal itu bertujuan agar warga tidak khawatir untuk tidak kebagian jatah vaksin.

Baca Juga:  Jadi Kasus Atensi, 10 Terduga Pelaku Jalani Pemeriksan Marathon

Sementara rumah sakit kampus-kampus juga terus menyediakan layanan vaksinasi. Utamanya bagi mahasiswa. Apalagi dalam waktu dekat akan dimulai tahun ajaran baru. Sebagian kampus merencanakan memulai perkuliahan luring full 100 persen.

Salah satunya Universitas Islam Malang (Unisma). Rektor Unisma Prof Maskuri mengatakan, pihaknya akan terus memastikan status vaksinasi mahasiswanya. Sebab, di RS milik kampus yang ia pimpin itu akan terus melayani vaksinasi. (dre/dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/