MALANG KOTA – Usai Lebaran, orang beramai-ramai menjual emas. Rata-rata emas tersebut dibeli beberapa hari mendekati Lebaran.
Setidaknya, itulah yang terjadi di toko emas Bulan Purnama. Kemarin (5/5), banyak pelanggan yang datang untuk menjual emasnya. “Apalagi saat ini harga naik, sehingga banyak yang menjual emas,” tutur Ahmad Ghozali, salah satu pegawai di toko emas Bulan Purnama.
Dia mengatakan, harga emas perhiasan saat ini mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu per gram. Naik 15 persen dibanding sebelum Lebaran yang hanya Rp 400 ribu hingga Rp 650 ribu per gram. “Nilai transaksi per harinya bisa sampai Rp 50 juta untuk yang jual saja,” ungkap Ghozali.
Meski begitu, Ghozali mengatakan, pembeli emas tetap masih ada meski tidak sebanyak yang datang untuk menjual. Terutama pembelian cincin untuk pernikahan yang mulai meningkat pada Mei ini. “Sekarang ini ada 5 sampai 10 pesanan cincin couple. Sebelumnya hanya dua, kadang empat pesanan,” imbuhnya.
Dia lantas menunjukkan model cincin yang tengah digemari pasangan yang akan menikah. Cincin tersebut merupakan cincin variasi. Di mana warnanya silver yang dipadukan dengan gold rose. Modelnya juga simpel, hanya melingkar dengan hiasan permata yang tidak terlalu timbul. “Sekarang trennya seperti ini, tapi juga tidak sedikit yang custom lebih dulu sesuai yang dia mau,” kata dia.
Sementara di PT Pegadaian Cabang Malang, penjualan emas belum terlihat ada peningkatan. “Per hari sekitar 10 orang yang jual. Yang datang untuk beli emas juga sama, 10 orang,” tutur Pimpinan PT Pegadaian Cabang Malang Imam Suhadi.
Imam menambahkan, jual beli emas di pegadaian lebih banyak emas antam. Sebab tujuan mereka adalah untuk investasi. Harga emas perhiasan per kemarin Rp 430 ribu hingga Rp 1.040.000 per gram. “Tergantung kadar dan model perhiasannya,” tuturnya. (dur/dan)