MALANG KOTA – Kembali melonjaknya kasus Covid-19 secara nasional membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang selalu siaga. Instansi yang bertanggung jawab menanggulangi virus korona itu mengimbau masyarakat agar melengkapi status vaksinasi. Agar tidak terjadi kekosongan, dinkes kembali menambah pasokan vaksin.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Kefarmasian, dan Alat Kesehatan Dinkes Kota Malang Dwi Wiyono mengatakan, saat ini ada 2.000 dosis vaksin jenis Indovac di dinkes. Sebagian yang sudah disalurkan ke fasilitas kesehatan (faskes). ”Yang kami salurkan 1.530 dosis vaksin jenis Pfizer dan 500 dosis Indovac ke RS Lavalette,” ujarnya kemarin (5/5).
Selain itu, dia mengatakan, ada 270 dosis yang disalurkan ke RSI Unisma. Tak hanya Indovac dan Pfizer, dinkes juga menyiapkan 380 dosis vaksin jenis Zifivax. ”Tapi vaksin Zifivax untuk pasien berkebutuhan khusus,” terang Dwi.
Terkait ketersediaan vaksin, ke depan yang akan dipakai adalah vaksin Indovac. Sebab, vaksin Pfizer memiliki expired date pada Mei ini. “Kami belum bisa memperkirakan (persediaan) cukup sampai kapan. Karena bergantung dengan animo masyarakat juga,” sambung Dwi.
Terpisah, Ketua Iluna Community Israel Yacob Hadi Winarto menambahkan, pihaknya juga turut menyediakan vaksin. Jumlahnya sekitar 2.000 dosis jenis Pfizer dan 1.000 dosis jenis Indovac, serta Zifivax. ”Kami berharap masyarakat segera melengkapi status vaksin, mengingat kasus positif baru masih ada,” tegas Yacob. (mel/dan)