23.2 C
Malang
Kamis, Desember 7, 2023

Pria Pengidap Diabetes Meninggal di Terminal

MALANG KOTA – Seorang pria lanjut usia meninggal secara tiba-tiba di sekitar pintu keluar Terminal Arjosari, Minggu malam (3/7). Pria yang belakangan diketahui bernama DjarotEkoSaputra itu adalah warga Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.Sebelum meninggal, pria 65 tahun itu sempat meminta tolong dibantu menghubungi keluarganya yang beralamat di Jalan LaksdaAdiSucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Menurut para saksi mata, Djarot tampak asing bagi warga sekitar terminal.Sosoknya baru pertama kali terlihat di Terminal Arjosari pada Minggu sore.  Menurut salah satu saksi mata bernama Nathalia, 30,  Djarot sempat mengeluhsakit di bagian dada. ”Beliau meminta saya membelikan beberapa barang. Seperti balsam, jamu masuk angin, dan obat sakit kepala.Dia itu seperti orang yang datang dari jauh,” kata Nathalia.

Baca Juga:  Tiap Korban Dijatah Risma Rp 15 Juta

Meski mengeluh sakit, saat itu Djarot masih bisa bergerak dan membayar barang yang dia minta ke kasir.Barang itu kemudian diserahkan.Mereka pun berpisah.Djarot tampak berjalan ke arah bus ngetemmencari penumpang.

Begitu menginjak jalan aspal, Djarot terjatuh.Warga di terminal langsung menolong dengan mengangkat tubuh Djarotke area parkir minimarket.Karena Djarot tidak kuat untuk duduk, warga mengangkatnya ke emperan toko di sebelah minimarket. Baru lima menit setelah ditidurkan di atas lembaran kardus, Djarot mengembuskan napas terakhir. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 19.40.

Nathalia juga sempat mendengar kata terakhir dari Djarot.”Minta tolong telepon keluarganya yang ada di Jalan LA.Sucipto. Dia juga menyerahkan semacam buku kecil ke saya,” katanya. Buku kecil seperti sudah disiapkan untuk menemani ke mana pun Djarot pergi.Di dalamnya terdapat nomor-nomor telepon keluarganya.

Baca Juga:  Alami Efek Ini, 4 Penerima Vaksin AstraZeneca di Italia Meninggal

Sekitar pukul 20.00, kepolisian bersama tim medis langsung memeriksa tubuh korban. Sekilas tidak ada tanda kekerasan yang di tubuh korban.Mulut korban juga tidak mengeluarkan busa.

Kapolsek BlimbingKompolYanuar Rizal Ardhianto menduga korban meninggal karena sakit.“Keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit diabetes,” terang dia kemarin (4/7).Jenazah Djarot langsung dibawa ke Unit Forensik RSSA untuk menjalani visum.(biy/fat)

MALANG KOTA – Seorang pria lanjut usia meninggal secara tiba-tiba di sekitar pintu keluar Terminal Arjosari, Minggu malam (3/7). Pria yang belakangan diketahui bernama DjarotEkoSaputra itu adalah warga Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.Sebelum meninggal, pria 65 tahun itu sempat meminta tolong dibantu menghubungi keluarganya yang beralamat di Jalan LaksdaAdiSucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Menurut para saksi mata, Djarot tampak asing bagi warga sekitar terminal.Sosoknya baru pertama kali terlihat di Terminal Arjosari pada Minggu sore.  Menurut salah satu saksi mata bernama Nathalia, 30,  Djarot sempat mengeluhsakit di bagian dada. ”Beliau meminta saya membelikan beberapa barang. Seperti balsam, jamu masuk angin, dan obat sakit kepala.Dia itu seperti orang yang datang dari jauh,” kata Nathalia.

Baca Juga:  30 Kursi Kepsek Terisi Pekan Ini

Meski mengeluh sakit, saat itu Djarot masih bisa bergerak dan membayar barang yang dia minta ke kasir.Barang itu kemudian diserahkan.Mereka pun berpisah.Djarot tampak berjalan ke arah bus ngetemmencari penumpang.

Begitu menginjak jalan aspal, Djarot terjatuh.Warga di terminal langsung menolong dengan mengangkat tubuh Djarotke area parkir minimarket.Karena Djarot tidak kuat untuk duduk, warga mengangkatnya ke emperan toko di sebelah minimarket. Baru lima menit setelah ditidurkan di atas lembaran kardus, Djarot mengembuskan napas terakhir. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 19.40.

Nathalia juga sempat mendengar kata terakhir dari Djarot.”Minta tolong telepon keluarganya yang ada di Jalan LA.Sucipto. Dia juga menyerahkan semacam buku kecil ke saya,” katanya. Buku kecil seperti sudah disiapkan untuk menemani ke mana pun Djarot pergi.Di dalamnya terdapat nomor-nomor telepon keluarganya.

Baca Juga:  Tiap Korban Dijatah Risma Rp 15 Juta

Sekitar pukul 20.00, kepolisian bersama tim medis langsung memeriksa tubuh korban. Sekilas tidak ada tanda kekerasan yang di tubuh korban.Mulut korban juga tidak mengeluarkan busa.

Kapolsek BlimbingKompolYanuar Rizal Ardhianto menduga korban meninggal karena sakit.“Keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit diabetes,” terang dia kemarin (4/7).Jenazah Djarot langsung dibawa ke Unit Forensik RSSA untuk menjalani visum.(biy/fat)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/