22 C
Malang
Minggu, November 12, 2023

SDN Sawojajar 6 Raih Adiwiyata Berkah Tas Sampah

MALANG KOTA – Sejumlah sekolah di Kota Malang masuk dalam nominasi adiwiyata Provinsi. Salah satunya adalah SDN Sawojajar 6 Malang. Untuk mencapai prestasi tersebut, sejumlah program rutin dilakukan oleh pihak sekolah.

Kepala SDN Sawojajar 6 Malang Sri Mulyati SPd MPd mengungkapkan, ada budaya dan pembiasaan cinta lingkungan yang kami tanamkan pada diri siswa dengan kegiatan yang menyenangkan, serta program rutin yang dilakukan di sekolah berkaitan dengan adiwiyata. Seperti senam dan membersihkan lingkungan, baik lingkungan kelas maupun masyarakat.

Dalam hal ini, masyarakat serta orang tua turut dilibatkan. “Kami juga rutin menggelar peringatan hari besar lingkungan. Pada Hari Ozon tanggal 16 September lalu misalnya, kami menanam pohon bersama para orang tua. Juga mengundang pendongeng dari Kota Batu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lampaui Target JKN, Kota Malang Raih Status Universal Health Coverage

Mulyati menambahkan, ada satu lagi program unggulan. Yakni penggunaan tas sampah selama di sekolah yang dibawa siswa dari rumah. Tas tersebut digunakan oleh seluruh siswa untuk menyimpan sampah kering yang nantinya akan dibuang jika sudah tiba di rumah masing-masing.

“Sebenarnya tas sampah adalah inisiatif dari kepala sekolah sebelumnya, Pak Supriyadi. Ini sejak tahun 2016 lalu,” katanya. ”Tapi saya lihat program ini sangat positif, maka saya teruskan sampai sekarang,” imbuhnya. Meski begitu, dia tak ingin berpuas diri dengan capaian tersebut. Ke depan, pihaknya menargetkan adiwiyata tingkat nasional. (mel/dan)

MALANG KOTA – Sejumlah sekolah di Kota Malang masuk dalam nominasi adiwiyata Provinsi. Salah satunya adalah SDN Sawojajar 6 Malang. Untuk mencapai prestasi tersebut, sejumlah program rutin dilakukan oleh pihak sekolah.

Kepala SDN Sawojajar 6 Malang Sri Mulyati SPd MPd mengungkapkan, ada budaya dan pembiasaan cinta lingkungan yang kami tanamkan pada diri siswa dengan kegiatan yang menyenangkan, serta program rutin yang dilakukan di sekolah berkaitan dengan adiwiyata. Seperti senam dan membersihkan lingkungan, baik lingkungan kelas maupun masyarakat.

Dalam hal ini, masyarakat serta orang tua turut dilibatkan. “Kami juga rutin menggelar peringatan hari besar lingkungan. Pada Hari Ozon tanggal 16 September lalu misalnya, kami menanam pohon bersama para orang tua. Juga mengundang pendongeng dari Kota Batu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dinkes Kota Malang Lakukan Tracing Klaster Paskibraka

Mulyati menambahkan, ada satu lagi program unggulan. Yakni penggunaan tas sampah selama di sekolah yang dibawa siswa dari rumah. Tas tersebut digunakan oleh seluruh siswa untuk menyimpan sampah kering yang nantinya akan dibuang jika sudah tiba di rumah masing-masing.

“Sebenarnya tas sampah adalah inisiatif dari kepala sekolah sebelumnya, Pak Supriyadi. Ini sejak tahun 2016 lalu,” katanya. ”Tapi saya lihat program ini sangat positif, maka saya teruskan sampai sekarang,” imbuhnya. Meski begitu, dia tak ingin berpuas diri dengan capaian tersebut. Ke depan, pihaknya menargetkan adiwiyata tingkat nasional. (mel/dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/