22.7 C
Malang
Senin, November 13, 2023

Olah Lidah Buaya, SDN Lowokwaru 4 Raih Adiwiyata

MALANG KOTA – SDN Lowokwaru 4 Malang meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi untuk tahun 2022 ini. Penghargaan di bidang lingkungan tersebut diterima berkat kepiawaiannya mengolah lidah buaya menjadi minuman siap saji.

Kepala SDN Lowokwaru 4 Malang Dra Anis Yuniati SH mengatakan, dalam maju untuk kedua kalinya dia mengevaluasi banyak hal. “Perbaikan kami lakukan di mana-mana, termasuk penguatan pengolahan hasil budi daya lidah buaya di sekolah,” ujarnya, kemarin. Ia menyebut tanaman lidah buaya yang melimpah di sekolahnya dimanfaatkan sebagai produk olahan unggulan sekolah. “Jadi dari lidah buaya itu kami olah menjadi serbuk minuman siap saji,” imbuhnya.

Anis menargetkan maju Adiwiyata Nasional pada 2024 depan. Saat ini, lanjutnya, beberapa program tengah dirancang untuk maju ke tingkat nasional. Salah satunya pembuatan lahan pertanian terintegrasi.

Baca Juga:  Omzet Pedagang Keripik Tempe Kampung Sanan Malang Meningkat Tiga Lipat

Dalam melakukan setiap program dan kegiatan, Anis banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan orang tua siswa yang menjadi salah satu pimpinan PKK. “Dalam melakukan program adiwiyata, peran komite dan orang tua siswa begitu masif,” ungkapnya. Selain melibatkan orang tua, Anis juga menjalin kerja sama dengan pengelola Kampung Glintung 3G dan HPAI (Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia).

Terpisah, Koordinator Adiwiyata SDN Lowokwaru 4 Malang Ferry Dwi Susanto SPd menambahkan,” kami akan lebih melibatkan siswa secara penuh dalam program adiwiyata tersebut. Sebab dia ingin cinta lingkungan menjadi sebuah karakter yang melekat dalam diri anak-anak didiknya. “Saya ingin kepedulian anak-anak dibawa hingga ke rumah. Sehingga perannya untuk hemat air, hemat energi, mencintai lingkungan yang bersih dan asri bisa diterapkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitarnya,” paparnya. (dre/dan)

MALANG KOTA – SDN Lowokwaru 4 Malang meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi untuk tahun 2022 ini. Penghargaan di bidang lingkungan tersebut diterima berkat kepiawaiannya mengolah lidah buaya menjadi minuman siap saji.

Kepala SDN Lowokwaru 4 Malang Dra Anis Yuniati SH mengatakan, dalam maju untuk kedua kalinya dia mengevaluasi banyak hal. “Perbaikan kami lakukan di mana-mana, termasuk penguatan pengolahan hasil budi daya lidah buaya di sekolah,” ujarnya, kemarin. Ia menyebut tanaman lidah buaya yang melimpah di sekolahnya dimanfaatkan sebagai produk olahan unggulan sekolah. “Jadi dari lidah buaya itu kami olah menjadi serbuk minuman siap saji,” imbuhnya.

Anis menargetkan maju Adiwiyata Nasional pada 2024 depan. Saat ini, lanjutnya, beberapa program tengah dirancang untuk maju ke tingkat nasional. Salah satunya pembuatan lahan pertanian terintegrasi.

Baca Juga:  Penghuni Bantalan Rel KA Inisiatif Bongkar Rumah

Dalam melakukan setiap program dan kegiatan, Anis banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan orang tua siswa yang menjadi salah satu pimpinan PKK. “Dalam melakukan program adiwiyata, peran komite dan orang tua siswa begitu masif,” ungkapnya. Selain melibatkan orang tua, Anis juga menjalin kerja sama dengan pengelola Kampung Glintung 3G dan HPAI (Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia).

Terpisah, Koordinator Adiwiyata SDN Lowokwaru 4 Malang Ferry Dwi Susanto SPd menambahkan,” kami akan lebih melibatkan siswa secara penuh dalam program adiwiyata tersebut. Sebab dia ingin cinta lingkungan menjadi sebuah karakter yang melekat dalam diri anak-anak didiknya. “Saya ingin kepedulian anak-anak dibawa hingga ke rumah. Sehingga perannya untuk hemat air, hemat energi, mencintai lingkungan yang bersih dan asri bisa diterapkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitarnya,” paparnya. (dre/dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/