22.5 C
Malang
Sabtu, Desember 9, 2023

Tambah Rp 25 M untuk Poles Ruang MCC

MALANG KOTA – Bila tidak ada aral, pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC) tiga pekan lagi kelar. Pembangunan gedung delapan lantai dengan anggaran Rp 98 miliar itu saat ini sudah memasuki progres 92 persen. Namun itu baru bangunan fisiknya saja. Ruangan di dalam gedung itu masih kosong dan butuh polesan.

Nah, untuk mengisi ruang di dalam gedung, Pemkot Malang bakal menambah dana Rp 25 miliar. Dana tersebut tak seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

”Ada BK (bantuan keuangan) dari Pemprov Jatim sebesar Rp 10 miliar yang diberikan kepada kami,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi.

Diah menambahkan ada juga anggaran Rp 2 miliar dari APBD Pemkot Malang tahun ini. Sementara sisanya, yakni Rp 13 miliar rencananya bakal ditambah pemkot saat momen perubahan anggaran keuangan (PAK). Total anggaran tersebut dijelaskan Diah untuk menambah sejumlah fasilitas tambahan di setiap lantai MCC (detail selengkapnya baca grafis).

Baca Juga:  Pemkot Malang Bentuk UPT Khusus Untuk Kelola MCC

Misalnya saja di lantai dua, setidaknya ada enam ruangan yang harus disiapkan oleh pemkot. Namun yang paling condong bakal ditambah oleh pemkot di lantai tersebut adalah co-working dan hotel kapsul. Kemudian juga ada dua buah bioskop yang bakal ditambah untuk para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) memamerkan karyanya.

”Setidaknya nanti bulan Oktober atau November bisa beroperasi dan para pelaku ekraf bisa memanfaatkan fasilitas ini,” tutur Diah.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika meminta pemkot bisa memaksimalkan fungsi gedung MCC ini ketika sudah beroperasi. Dia sudah menaruh ekspektasi anggaran yang sudah digelontorkan bisa menambah keterampilan pelaku ekraf mengembangkan karyanya.

Baca Juga:  357 Bus Bersiap Sambut Pemudik

”Jangan sampai mangkrak intinya, persiapan dari pemkot saya lihat sudah ada terutama masalah pengelolaan,” paparnya.

Meski demikian, pemilihan ruang di setiap lantai diharapkan oleh Made bisa berfungsi sesuai rencana awal. Jika melihat desainnya, setiap ruang ada co-working bisa jadi lebih bermanfaat. Berbeda dengan co-working yang dimiliki pemkot sebelumnya masih sepi peminat. Maka dari itu, dia berharap MCC benar-benar jadi silicon valley yang diusung pemkot. (adn/abm)

MALANG KOTA – Bila tidak ada aral, pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC) tiga pekan lagi kelar. Pembangunan gedung delapan lantai dengan anggaran Rp 98 miliar itu saat ini sudah memasuki progres 92 persen. Namun itu baru bangunan fisiknya saja. Ruangan di dalam gedung itu masih kosong dan butuh polesan.

Nah, untuk mengisi ruang di dalam gedung, Pemkot Malang bakal menambah dana Rp 25 miliar. Dana tersebut tak seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

”Ada BK (bantuan keuangan) dari Pemprov Jatim sebesar Rp 10 miliar yang diberikan kepada kami,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi.

Diah menambahkan ada juga anggaran Rp 2 miliar dari APBD Pemkot Malang tahun ini. Sementara sisanya, yakni Rp 13 miliar rencananya bakal ditambah pemkot saat momen perubahan anggaran keuangan (PAK). Total anggaran tersebut dijelaskan Diah untuk menambah sejumlah fasilitas tambahan di setiap lantai MCC (detail selengkapnya baca grafis).

Baca Juga:  Dishub Seriusi Peremajaan Angkot Pakai Mobil Listrik

Misalnya saja di lantai dua, setidaknya ada enam ruangan yang harus disiapkan oleh pemkot. Namun yang paling condong bakal ditambah oleh pemkot di lantai tersebut adalah co-working dan hotel kapsul. Kemudian juga ada dua buah bioskop yang bakal ditambah untuk para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) memamerkan karyanya.

”Setidaknya nanti bulan Oktober atau November bisa beroperasi dan para pelaku ekraf bisa memanfaatkan fasilitas ini,” tutur Diah.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika meminta pemkot bisa memaksimalkan fungsi gedung MCC ini ketika sudah beroperasi. Dia sudah menaruh ekspektasi anggaran yang sudah digelontorkan bisa menambah keterampilan pelaku ekraf mengembangkan karyanya.

Baca Juga:  Baru Separo Jalan, Dewan Beri Catatan Proyek MCC

”Jangan sampai mangkrak intinya, persiapan dari pemkot saya lihat sudah ada terutama masalah pengelolaan,” paparnya.

Meski demikian, pemilihan ruang di setiap lantai diharapkan oleh Made bisa berfungsi sesuai rencana awal. Jika melihat desainnya, setiap ruang ada co-working bisa jadi lebih bermanfaat. Berbeda dengan co-working yang dimiliki pemkot sebelumnya masih sepi peminat. Maka dari itu, dia berharap MCC benar-benar jadi silicon valley yang diusung pemkot. (adn/abm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/