Pohon Tumbang Timpa Pemotor

MALANG KOTA – Angin kencang yang berembus kemarin pagi (3/7) menumbangkan sebuah pohon di Jalan Raya Raden Panjisuroso.Apes, pada saat bersamaan melintas sebuah keluarga yang mengendarai sepeda motor.Dahan pohon yang tumbang itu menimpa mereka dan mengakibatkan pengemudinya patah tulang tangan kanan.

Menurut saksi mata, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30.Korban yang mengalami luka patah tulang bernama SugengAdiPrasetyo. Sementara, istri dan anak Sugeng yang juga jatuh dari motor tidak mengalami luka yang serius

Ferdiansyah, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, kondisi pohon yang tumbang itu memang telah rapuh.Beberapa waktu lalu sudah ada warga yang berniat menebang. ”Namun ada yang menyebut bahwa pohon itu masih berpotensi untuk tumbuh hijau lagi,” ungkap pria 21 tahun itu.,

Menurut Ferdi, dari hari ke hari, batang pohon itu semakin miring ke jalan.  Puncaknya terjadi kemarin pagi.Saat diterpa angin kencang, pohon itu tak lagi bisa bertahan. Pada saat yang sama, Sugeng yang mengendarai motor bersama anak dan istrinya melintas dari arah utara.

Tiba-tiba, angin yang berembus kencang mematahkan batang pohon yang diameternya sekitar 15 cm. Sugeng tak dapat menghindar. Batang pohon itu pun menimpanya dan membuat motor yang dia kendarai jatuh.   Meski kondisi lalu lintas agak ramai, tak ada pengendara lain yang tertimpa pohon tumbang itu.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menolong.Sugeng  ternyata tidak mampu berdiri dan mengeluh tangan kanannya sakit. Akhirnya dia dibopong warga dan dibawa ke tepi jalan. ”Kalau istri dan anaknya hanya mengalami luka ringan,” ucap Ferdi.

Sementara, itu Kapolsek BlimbingKompolYanuar Rizal Ardianto mengatakan bahwa korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Saat ini sudah ditangani oleh tim medis. Pria yang akrab disapa Rizal itu menyampaikan bahwa kondisi pohon memang sudah kering. “Memang sudah banyak ranting-ranting yang berjatuhan sebelumnya,” ujarnya.

Untuk itu, petugas terkait yang terjun menangani peristiwa itu langsung melakukan pemotongan pohon.Tujuannya agar tak ada peristiwa serupa terulang.(dre/fat)

MALANG KOTA – Angin kencang yang berembus kemarin pagi (3/7) menumbangkan sebuah pohon di Jalan Raya Raden Panjisuroso.Apes, pada saat bersamaan melintas sebuah keluarga yang mengendarai sepeda motor.Dahan pohon yang tumbang itu menimpa mereka dan mengakibatkan pengemudinya patah tulang tangan kanan.

Menurut saksi mata, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30.Korban yang mengalami luka patah tulang bernama SugengAdiPrasetyo. Sementara, istri dan anak Sugeng yang juga jatuh dari motor tidak mengalami luka yang serius

Ferdiansyah, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, kondisi pohon yang tumbang itu memang telah rapuh.Beberapa waktu lalu sudah ada warga yang berniat menebang. ”Namun ada yang menyebut bahwa pohon itu masih berpotensi untuk tumbuh hijau lagi,” ungkap pria 21 tahun itu.,

Menurut Ferdi, dari hari ke hari, batang pohon itu semakin miring ke jalan.  Puncaknya terjadi kemarin pagi.Saat diterpa angin kencang, pohon itu tak lagi bisa bertahan. Pada saat yang sama, Sugeng yang mengendarai motor bersama anak dan istrinya melintas dari arah utara.

Tiba-tiba, angin yang berembus kencang mematahkan batang pohon yang diameternya sekitar 15 cm. Sugeng tak dapat menghindar. Batang pohon itu pun menimpanya dan membuat motor yang dia kendarai jatuh.   Meski kondisi lalu lintas agak ramai, tak ada pengendara lain yang tertimpa pohon tumbang itu.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menolong.Sugeng  ternyata tidak mampu berdiri dan mengeluh tangan kanannya sakit. Akhirnya dia dibopong warga dan dibawa ke tepi jalan. ”Kalau istri dan anaknya hanya mengalami luka ringan,” ucap Ferdi.

Sementara, itu Kapolsek BlimbingKompolYanuar Rizal Ardianto mengatakan bahwa korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Saat ini sudah ditangani oleh tim medis. Pria yang akrab disapa Rizal itu menyampaikan bahwa kondisi pohon memang sudah kering. “Memang sudah banyak ranting-ranting yang berjatuhan sebelumnya,” ujarnya.

Untuk itu, petugas terkait yang terjun menangani peristiwa itu langsung melakukan pemotongan pohon.Tujuannya agar tak ada peristiwa serupa terulang.(dre/fat)