KOTA MALANG – Pembangunan gedung serba guna Islamic Center (IC) Kota Malang ditargetkan selesai pembangunannya pada Desember 2020 ini. Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya berupaya tersebut progress pembangunannya sesuai jadwal.
“Sudah sesuai jadwal. Tadi saya menengok seluruh ruangan sudah terbangun dan kubahnya juga sudah hampir selesai. Tinggal finisihing dan mempercantik saja. Jadi ini sudah 68 persen,” kata Sutiaji saat menengok pembangun Islamic Center yang terletak di Kelurahan Arjowinangun, Senin (2/11).
Terkait dengan fungsi gedung yang dibangun pada awal 2020 ini, Sutiaji menjelaskan gedung ini bakal digunakan untuk kegiatan yang berkaitan tentang Keislaman.
Namun terkait secara detail digunakan untuk kegiatan seperti apa, ia mengaku masih belum tahu. “Ya nanti pokoknya kalau sudah selesai, ini masih kami pikirkan. Intinya nanti bisa menarik wisatawan ke daerah sini,” kata pria berkacamata itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pengerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, nantinya bangunan ini akan digunakan untuk museum Alquran. “Fungsinya banyak salah satunya museum Alquran dan peradaban Islam begitu,” kata pria yang akrab disapa Sony itu.
Namun sekali lagi, Sony belum bisa menjelaskan secara detail museum seperti apa yang akan dibangun. Kata Sony karena bangunan serba guna ini nantinya akan dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat.
“Nanti yang mengelola soalnya Kesra kalau sudah diresmikan,” tutupnya.
Sebagai informasi, konstruksi pembangunan Islamic Center tahap satu sebesar Rp 54 miliar dan digarap PT Mega Bintang Abadi. Rencana pembangunan ini sudah dicanangkan sejak tahun 2014-2015. Saat itu Abah Anton masih menjabat sebagai Wali Kota Malang.
Pewarta: Errica Vannie
KOTA MALANG – Pembangunan gedung serba guna Islamic Center (IC) Kota Malang ditargetkan selesai pembangunannya pada Desember 2020 ini. Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya berupaya tersebut progress pembangunannya sesuai jadwal.
“Sudah sesuai jadwal. Tadi saya menengok seluruh ruangan sudah terbangun dan kubahnya juga sudah hampir selesai. Tinggal finisihing dan mempercantik saja. Jadi ini sudah 68 persen,” kata Sutiaji saat menengok pembangun Islamic Center yang terletak di Kelurahan Arjowinangun, Senin (2/11).
Terkait dengan fungsi gedung yang dibangun pada awal 2020 ini, Sutiaji menjelaskan gedung ini bakal digunakan untuk kegiatan yang berkaitan tentang Keislaman.
Namun terkait secara detail digunakan untuk kegiatan seperti apa, ia mengaku masih belum tahu. “Ya nanti pokoknya kalau sudah selesai, ini masih kami pikirkan. Intinya nanti bisa menarik wisatawan ke daerah sini,” kata pria berkacamata itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pengerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, nantinya bangunan ini akan digunakan untuk museum Alquran. “Fungsinya banyak salah satunya museum Alquran dan peradaban Islam begitu,” kata pria yang akrab disapa Sony itu.
Namun sekali lagi, Sony belum bisa menjelaskan secara detail museum seperti apa yang akan dibangun. Kata Sony karena bangunan serba guna ini nantinya akan dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat.
“Nanti yang mengelola soalnya Kesra kalau sudah diresmikan,” tutupnya.
Sebagai informasi, konstruksi pembangunan Islamic Center tahap satu sebesar Rp 54 miliar dan digarap PT Mega Bintang Abadi. Rencana pembangunan ini sudah dicanangkan sejak tahun 2014-2015. Saat itu Abah Anton masih menjabat sebagai Wali Kota Malang.
Pewarta: Errica Vannie
