27.5 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Bus Damri Jurusan Balekambang Pindah Titik Penjemputan

MALANG KOTA – Akibat protes dari supir angkot, bus Damri trayek Terminal Arjosari – Pantai Sendangbiru berhenti beroperasional sementara. Untuk itu, agar tidak menuai protes akan ada rencana pemindahan titik keberangkatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan, terkait dengan terminal mana yang akan menjadi titik penjemputan, Made mengaku masih sedang dalam tahap pengkajian.

“Tergantung koordinasi nanti dengan Bu Zuryani nanti, karena ini program dari Damri. Apakah akan mindah titik berangkat, tidak harus di Arjosari. Bisa juga di alun-alun atau di Kepanjen,” tutupnya.

Sementara itu, Manajer Perum DAMRI Kota Malang Zuryani mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan mediasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga:  Beras Kutai, Trik Posyandu Arjowinangun Tingkatan Pemeriksaan Balita

”Bus ini sebenarnya kan sedang masa uji coba selama 78 hari, kami menyayangkan saja kejadian tersebut,” katanya saat dihubungi via telepon pada Sabtu (31/10).

Dia melanjutkan, Perum DAMRI Kota Malang hanya menjalankan tugas dari Kemenhub. Ditanyai mengenai persaingan trayek, dia membantah hal itu. Tujuan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah memulihkan perekonomian dan pariwisata daerah.

Pewarta : Errica Vannie, Aditya Novrian

MALANG KOTA – Akibat protes dari supir angkot, bus Damri trayek Terminal Arjosari – Pantai Sendangbiru berhenti beroperasional sementara. Untuk itu, agar tidak menuai protes akan ada rencana pemindahan titik keberangkatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan, terkait dengan terminal mana yang akan menjadi titik penjemputan, Made mengaku masih sedang dalam tahap pengkajian.

“Tergantung koordinasi nanti dengan Bu Zuryani nanti, karena ini program dari Damri. Apakah akan mindah titik berangkat, tidak harus di Arjosari. Bisa juga di alun-alun atau di Kepanjen,” tutupnya.

Sementara itu, Manajer Perum DAMRI Kota Malang Zuryani mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan mediasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga:  Sesi Kedua Menghangat, SanDi-Ladub Sikapi Pembelajaran Daring

”Bus ini sebenarnya kan sedang masa uji coba selama 78 hari, kami menyayangkan saja kejadian tersebut,” katanya saat dihubungi via telepon pada Sabtu (31/10).

Dia melanjutkan, Perum DAMRI Kota Malang hanya menjalankan tugas dari Kemenhub. Ditanyai mengenai persaingan trayek, dia membantah hal itu. Tujuan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah memulihkan perekonomian dan pariwisata daerah.

Pewarta : Errica Vannie, Aditya Novrian

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/