25.7 C
Malang
Selasa, November 14, 2023

Diduga Mau Perang Sarung, Puluhan Remaja di Batu Diamankan Polisi

BATU – Sepuluh orang anak di bawah umur diamankan oleh petugas kepolisian lantaran diduga akan melaksanakan tawuran di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Minggu malam (26/3). Motif mereka ingin perang sarung, yang mana itu berawal dari ajakan  temannya. Rata-rata dari mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

 

“Bahkan salah seorang anak masih SD,” ujar Kapolsek Junrejo AKP Anton Hendry Subagijo. Kegiatan tersebut rencananya akan mereka lakukan usai salat tarawih.

 

Kronologi awalnya, petugas mendapatkan informasi akan ada perang sarung. Setelah itu melakukan patroli, ketika sampai di TKP, petugas mendapati beberapa pemuda membawa sarung yang dengan kondisi yang tidak wajar. “Kain sarung yang ujungnya telah diikat,” terangnya.

Baca Juga:  Penjual Pastikan Semua Hewan Kurban Sudah Divaksin

 

Melihat ada mobil petugas, sontak beberapa dari mereka langsung kabur dan petugas berhasil mengamankan sekitar sepuluh remaja. “Kalau saat di lokasi mungkin ada sekitar 20-30 anak,” ujar Anton. Setelah diamankan oleh  personel gabungan Polres Batu dan Polsek Junrejo, selanjutnya petugas berkoordinasi dengan Kepala Desa Pendem.

 

“Motif mereka adalah karena ada ajakan dari temannya melalui WA untuk perang sarung,” ujar Anton. Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam. “Semua yang diamankan justru berasal dari luar Pendem,” kata dia.

 

Setelah itu, petugas memanggil orang tua mereka guna diberikan penjelasan. Selanjutnya, para remaja dibina dengan wajib lapor dua kali dalam satu minggu guna mencegah perbuatan yang berulang.

Baca Juga:  “Spiderman” Beraksi di Balai Kota Among Tani

 

Anton juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, agar tercipta keamanan dan ketertiban. “Petugas juga rutin melaksanakan kegiatan pengamanan dan patroli pada lokasi rawan,” katanya. (iza/lid)

BATU – Sepuluh orang anak di bawah umur diamankan oleh petugas kepolisian lantaran diduga akan melaksanakan tawuran di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Minggu malam (26/3). Motif mereka ingin perang sarung, yang mana itu berawal dari ajakan  temannya. Rata-rata dari mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

 

“Bahkan salah seorang anak masih SD,” ujar Kapolsek Junrejo AKP Anton Hendry Subagijo. Kegiatan tersebut rencananya akan mereka lakukan usai salat tarawih.

 

Kronologi awalnya, petugas mendapatkan informasi akan ada perang sarung. Setelah itu melakukan patroli, ketika sampai di TKP, petugas mendapati beberapa pemuda membawa sarung yang dengan kondisi yang tidak wajar. “Kain sarung yang ujungnya telah diikat,” terangnya.

Baca Juga:  Pemkot Batu Kejar Target Sertifikasi 647 Aset Daerah 

 

Melihat ada mobil petugas, sontak beberapa dari mereka langsung kabur dan petugas berhasil mengamankan sekitar sepuluh remaja. “Kalau saat di lokasi mungkin ada sekitar 20-30 anak,” ujar Anton. Setelah diamankan oleh  personel gabungan Polres Batu dan Polsek Junrejo, selanjutnya petugas berkoordinasi dengan Kepala Desa Pendem.

 

“Motif mereka adalah karena ada ajakan dari temannya melalui WA untuk perang sarung,” ujar Anton. Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam. “Semua yang diamankan justru berasal dari luar Pendem,” kata dia.

 

Setelah itu, petugas memanggil orang tua mereka guna diberikan penjelasan. Selanjutnya, para remaja dibina dengan wajib lapor dua kali dalam satu minggu guna mencegah perbuatan yang berulang.

Baca Juga:  “Spiderman” Beraksi di Balai Kota Among Tani

 

Anton juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, agar tercipta keamanan dan ketertiban. “Petugas juga rutin melaksanakan kegiatan pengamanan dan patroli pada lokasi rawan,” katanya. (iza/lid)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/