BATU – Pengunjung sejumlah vila di Songgoriti mengalami penurunan di awal bulan suci Ramadan tahun ini. Sehingga kawasan Songgoriti terlihat lebih lengang dibanding sebelum Ramadan.
Ketua Paguyuban Vila Songgoriti Indra Tri Aryono mengatakan, memang ada penurunan ketika memasuki awal Ramadan. ”Iya ada penurunan bahkan sampai sekitar 80 persen. Semoga setelah puasa tujuh hari sudah normal kembali,” harapnya.
Salah satu pemilik vila Wiwin Pranoto mengatakan, untuk menyambut Ramadan aktivitas calo vila diliburkan sementara. “Sepertinya sekitar seminggu sampai sepuluh hari,” katanya. Menurut dia hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antar anggota dan ketua RT dan RW setempat.
Meskipun begitu, untuk para pelancong tidak perlu khawatir, meskipun libur mereka tetap bisa menginap dengan mendatangi vila secara langsung. “Tetap bisa, yang diliburkan itu calonya,” kata dia.
Menurut pengalamannya selama dari tahun ke tahun, biasanya penurunan pengunjung sampai minggu ke dua. “Nanti mungkin mulai ada peningkatan sekitar minggu ke tiga,” ujar warga Songgokerto itu.
Salah upaya untuk para warga untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ialah dengan mempromosikan penginapan lewat media sosial. Mereka nanti akan mempromosikan vila-vila dengan mencantumkan dari harga hingga fasilitas lewat video. “Di antaranya di-upload di TikTok dan SnackVideo,” katanya. (iza/lid)
BATU – Pengunjung sejumlah vila di Songgoriti mengalami penurunan di awal bulan suci Ramadan tahun ini. Sehingga kawasan Songgoriti terlihat lebih lengang dibanding sebelum Ramadan.
Ketua Paguyuban Vila Songgoriti Indra Tri Aryono mengatakan, memang ada penurunan ketika memasuki awal Ramadan. ”Iya ada penurunan bahkan sampai sekitar 80 persen. Semoga setelah puasa tujuh hari sudah normal kembali,” harapnya.
Salah satu pemilik vila Wiwin Pranoto mengatakan, untuk menyambut Ramadan aktivitas calo vila diliburkan sementara. “Sepertinya sekitar seminggu sampai sepuluh hari,” katanya. Menurut dia hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antar anggota dan ketua RT dan RW setempat.
Meskipun begitu, untuk para pelancong tidak perlu khawatir, meskipun libur mereka tetap bisa menginap dengan mendatangi vila secara langsung. “Tetap bisa, yang diliburkan itu calonya,” kata dia.
Menurut pengalamannya selama dari tahun ke tahun, biasanya penurunan pengunjung sampai minggu ke dua. “Nanti mungkin mulai ada peningkatan sekitar minggu ke tiga,” ujar warga Songgokerto itu.
Salah upaya untuk para warga untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ialah dengan mempromosikan penginapan lewat media sosial. Mereka nanti akan mempromosikan vila-vila dengan mencantumkan dari harga hingga fasilitas lewat video. “Di antaranya di-upload di TikTok dan SnackVideo,” katanya. (iza/lid)
