28.5 C
Malang
Jumat, November 17, 2023

GOR Ganesha Jadi Alternatif Gedung Parkir Bertingkat

BATU – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu untuk membangun gedung parkir bertingkat kini mengerucut ke dua lokasi. Yang pertama di Jalan Kartini sedangkan yang kedua di GOR Ganesha barat alun-alun. Dua lokasi yang dinilai cukup representatif untuk pembangunan gedung parkir bertingkat.

 

Kepala Dishub Kota Batu Imam Suryono mengatakan, dengan adanya parkir bertingkat nanti diharapkan akan bisa memaksimalkan pendapatan dari sektor retribusi parkir. Karena kendala yang dihadapi selama ini dalam mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir adalah minimnya sarana prasarana. Seperti lahan parkir yang representatif, CCTV, electronic data capture (EDC), dan kendaraan operasional. Selain itu, jumlah sumber daya manusia (SDM) pengawasan juga masih sangat kurang.

 

“Untuk itu, gedung parkir bertingkat diharapkan menjadi solusi tepat untuk meningkatkan PAD,” katanya.

 

Imam menjelaskan, untuk lokasi pasti gedung parkir bertingkat sementara ini belum bisa diputuskan terlebih dahulu. Akan tetapi, sudah ada dua titik lokasi pandangan pemerintah daerah. Yakni di Jalan Kartini atau GOR Ganesha.

Baca Juga:  Maling Gondol Kotak Amal Musala Senilai Rp 10 Jutaan

 

“Kalau di Jalan Kartini konsep gedungnya tiga lantai. Sedangkan, GOR Ganesha kemungkinannya bisa 6 lantai,” bebernya.

 

Apakah sudah berkomunikasi dengan Bidang Pemuda Dan Olahraga (PORA) Kota Batu? Imam mengaku, akan berkomunikasi dengan bidang PORA. “Yang terpenting sekarang adalah kajian dulu dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Batu,” terangnya.

 

Sebagai informasi, misalnya GOR Ganesha layak menjadi gedung parkir bertingkat, Dishub Kota Batu akan menata area parkir, PKL, spot olahraga, dan rooftop. Selain itu, dishub mewacanakan pengelolaan parkir bisa menggandeng pihak ketiga.

 

Menurut Imam, gedung parkir bertingkat adalah solusi untuk menata perparkiran Alun-Alun Kota Batu yang rumit. “Kalau di Jalan Kartini bisa menampung 1.300 kendaraan roda dua . Tapi, kalau di GOR Ganesha mungkin bisa 4.000 kendaraan roda dua,” bebernya.

Baca Juga:  Kompak, 3.500 Personel Bersihkan Sampah di Sungai Sepanjang 3,7 Km

 

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu Didik Machmud menyampaikan, pemilihan lahan gedung parkir bertingkat adalah ranahnya eksekutif. “Kalau memang lokasinya di GOR Ganesha ya harus dicarikan tempat latihan bulu tangkisnya,” ujar dia.

 

Menurut Didik, pembangunan gedung parkir bertingkat memang memerlukan kajian dari Dinas Perumahan. Apalagi, jika berkaitan dengan konsep dan anggaran. “Jika dibangun di Jalan Kartini butuh anggaran Rp 35 miliar. Nah, GOR Ganesha pasti lebih dari itu. Karena, tergantung ketinggian lantainya. Intinya, harus ada kajian atau survei berdasarkan kemampuan,” papar Didik.

 

Pihaknya juga menerangkan, penataan PKL juga harus dipikirkan dengan matang. Termasuk kebersihan kawasan tersebut. “Wacana ini kan sudah lama. Saya harap harus ada keseriusan atau paling tidak target waktu kapan direalisasikan. Apalagi, ini menyangkut peningkatan PAD,” jelas Didik. (ifa/lid).

BATU – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu untuk membangun gedung parkir bertingkat kini mengerucut ke dua lokasi. Yang pertama di Jalan Kartini sedangkan yang kedua di GOR Ganesha barat alun-alun. Dua lokasi yang dinilai cukup representatif untuk pembangunan gedung parkir bertingkat.

 

Kepala Dishub Kota Batu Imam Suryono mengatakan, dengan adanya parkir bertingkat nanti diharapkan akan bisa memaksimalkan pendapatan dari sektor retribusi parkir. Karena kendala yang dihadapi selama ini dalam mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir adalah minimnya sarana prasarana. Seperti lahan parkir yang representatif, CCTV, electronic data capture (EDC), dan kendaraan operasional. Selain itu, jumlah sumber daya manusia (SDM) pengawasan juga masih sangat kurang.

 

“Untuk itu, gedung parkir bertingkat diharapkan menjadi solusi tepat untuk meningkatkan PAD,” katanya.

 

Imam menjelaskan, untuk lokasi pasti gedung parkir bertingkat sementara ini belum bisa diputuskan terlebih dahulu. Akan tetapi, sudah ada dua titik lokasi pandangan pemerintah daerah. Yakni di Jalan Kartini atau GOR Ganesha.

Baca Juga:  Maling Gondol Kotak Amal Musala Senilai Rp 10 Jutaan

 

“Kalau di Jalan Kartini konsep gedungnya tiga lantai. Sedangkan, GOR Ganesha kemungkinannya bisa 6 lantai,” bebernya.

 

Apakah sudah berkomunikasi dengan Bidang Pemuda Dan Olahraga (PORA) Kota Batu? Imam mengaku, akan berkomunikasi dengan bidang PORA. “Yang terpenting sekarang adalah kajian dulu dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Batu,” terangnya.

 

Sebagai informasi, misalnya GOR Ganesha layak menjadi gedung parkir bertingkat, Dishub Kota Batu akan menata area parkir, PKL, spot olahraga, dan rooftop. Selain itu, dishub mewacanakan pengelolaan parkir bisa menggandeng pihak ketiga.

 

Menurut Imam, gedung parkir bertingkat adalah solusi untuk menata perparkiran Alun-Alun Kota Batu yang rumit. “Kalau di Jalan Kartini bisa menampung 1.300 kendaraan roda dua . Tapi, kalau di GOR Ganesha mungkin bisa 4.000 kendaraan roda dua,” bebernya.

Baca Juga:  PTPJB Lirik Kota Batu Untuk Pembangkit Listrik Mikrohidro

 

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu Didik Machmud menyampaikan, pemilihan lahan gedung parkir bertingkat adalah ranahnya eksekutif. “Kalau memang lokasinya di GOR Ganesha ya harus dicarikan tempat latihan bulu tangkisnya,” ujar dia.

 

Menurut Didik, pembangunan gedung parkir bertingkat memang memerlukan kajian dari Dinas Perumahan. Apalagi, jika berkaitan dengan konsep dan anggaran. “Jika dibangun di Jalan Kartini butuh anggaran Rp 35 miliar. Nah, GOR Ganesha pasti lebih dari itu. Karena, tergantung ketinggian lantainya. Intinya, harus ada kajian atau survei berdasarkan kemampuan,” papar Didik.

 

Pihaknya juga menerangkan, penataan PKL juga harus dipikirkan dengan matang. Termasuk kebersihan kawasan tersebut. “Wacana ini kan sudah lama. Saya harap harus ada keseriusan atau paling tidak target waktu kapan direalisasikan. Apalagi, ini menyangkut peningkatan PAD,” jelas Didik. (ifa/lid).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/