23.2 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Meningkat, Penerima Beasiswa Perguruan Tinggi di Kota Batu 81 Pelajar

KOTA BATU – Pemkot Batu masih terus memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan mahasiswi asal Kota Batu yang ada di Perguruan Tinggi. Bahkan, tahun 2020 ini ada sekitar 87 peserta yang mendapatkan atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 71 peserta. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 409,5 juta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Dr Eny Rachyuningsih MSi mengatakan, mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari jenjang D3/ D4/ S1 dan S2. Baik yang ada di dalam dan luar negeri serta berada di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. “Tahun 2020 ini total ada 87 peserta yang mendapatkan beasiswa. Sedangkan yang baru ada 12 peserta,” kata dia.

Eny mengatakan, program beasiswa tersebut ada sejak tahun 2014 lalu. Setiap tahun ada peningkatan penerima beasiswa karena adanya kemampuan anggaran daerah yang lebih. Diawal adanya program tersebut penerima beasiswa dapat dihitung jari. Beasiswa tersebut diberikan setiap tahunnya hingga mereka lulus. Jika lebih dari itu, biaya akan ditanggung oleh pelajar atau calon mahasiswa tersebut.

Baca Juga:  Diskominfo Minta Warga Migrasi TV Analog ke Digital

Dia menjelaskan, setiap mahasiswa mendapatkan beasiswa dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Seperti mahasiswa semester awal yakni Rp 5 juta, lalu mahasiswa lama yakni Rp 3,5 juta dan mahasiswa di luar negeri yakni Rp 20 juta. “Ada mahasiswa asal Kota Batu yang kuliah di luar negeri seperti Tiongkok, Rusia, Arab Saudi. Tetapi tahun 2019 rata-rata sudah kembali sehingga tahun (2020) ini yang mendapatkan beasiswa lebih banyak,” katanya.

Menurut Eny, tidak ada ketetapan kuota penerima beasiswa tersebut. Namun setiap tahunnya ada usulan baru yang diterima tetapi tentunya ada sejumlah persyaratan yang harus diikuti. Sehingga ada proses seleksi dengan verifikasi dan validasi.

“Pertama yakni warga Kota Batu dengan status keluarga tidak mampu, lalu anak berprestasi dan IP harus diatas 3,00. Serta harus lulus maksimal 8 semester atau 4 tahun untuk S1,” kata dia.

Baca Juga:  Pakta Integritas Tak Hadir Lengkap, KIPP Pertanyakan Komitmen Paslon

Selain itu, Eny melanjutkan, mereka yang mendapatkan beasiswa tersebut awalnya diutamakan dari jurusan Pertanian dan Pariwisata. Namun mulai tahun 2018 terdapat kebijakan yang berbeda, semua jurusan bisa mendapatkan beasiswa.

Eny mengatakan, dengan adanya beasiswa yang diberikan kepada warga Kota Batu dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu. “Juga wujud kami serius menangani dan memajukan dunia pendidikan di Kota Batu,” tegas dia.

Pewarta: Nugraha Perdana

KOTA BATU – Pemkot Batu masih terus memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan mahasiswi asal Kota Batu yang ada di Perguruan Tinggi. Bahkan, tahun 2020 ini ada sekitar 87 peserta yang mendapatkan atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 71 peserta. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 409,5 juta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Dr Eny Rachyuningsih MSi mengatakan, mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari jenjang D3/ D4/ S1 dan S2. Baik yang ada di dalam dan luar negeri serta berada di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. “Tahun 2020 ini total ada 87 peserta yang mendapatkan beasiswa. Sedangkan yang baru ada 12 peserta,” kata dia.

Eny mengatakan, program beasiswa tersebut ada sejak tahun 2014 lalu. Setiap tahun ada peningkatan penerima beasiswa karena adanya kemampuan anggaran daerah yang lebih. Diawal adanya program tersebut penerima beasiswa dapat dihitung jari. Beasiswa tersebut diberikan setiap tahunnya hingga mereka lulus. Jika lebih dari itu, biaya akan ditanggung oleh pelajar atau calon mahasiswa tersebut.

Baca Juga:  Milenial Khawatir Tak Sanggup Beli Rumah

Dia menjelaskan, setiap mahasiswa mendapatkan beasiswa dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Seperti mahasiswa semester awal yakni Rp 5 juta, lalu mahasiswa lama yakni Rp 3,5 juta dan mahasiswa di luar negeri yakni Rp 20 juta. “Ada mahasiswa asal Kota Batu yang kuliah di luar negeri seperti Tiongkok, Rusia, Arab Saudi. Tetapi tahun 2019 rata-rata sudah kembali sehingga tahun (2020) ini yang mendapatkan beasiswa lebih banyak,” katanya.

Menurut Eny, tidak ada ketetapan kuota penerima beasiswa tersebut. Namun setiap tahunnya ada usulan baru yang diterima tetapi tentunya ada sejumlah persyaratan yang harus diikuti. Sehingga ada proses seleksi dengan verifikasi dan validasi.

“Pertama yakni warga Kota Batu dengan status keluarga tidak mampu, lalu anak berprestasi dan IP harus diatas 3,00. Serta harus lulus maksimal 8 semester atau 4 tahun untuk S1,” kata dia.

Baca Juga:  Namanya Dicatut Investasi Bodong, BRI Syariah Angkat Bicara

Selain itu, Eny melanjutkan, mereka yang mendapatkan beasiswa tersebut awalnya diutamakan dari jurusan Pertanian dan Pariwisata. Namun mulai tahun 2018 terdapat kebijakan yang berbeda, semua jurusan bisa mendapatkan beasiswa.

Eny mengatakan, dengan adanya beasiswa yang diberikan kepada warga Kota Batu dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu. “Juga wujud kami serius menangani dan memajukan dunia pendidikan di Kota Batu,” tegas dia.

Pewarta: Nugraha Perdana

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/