KOTA BATU – Pemkot Batu masih harus mengoptimalkan vaksin booster Covid-19 untuk warganya. Apalagi sesuai SE Kemendagri nomor 440/3917/SJ, bukti sudah mengikuti vaksinasi tahap tiga menjadi syarat masuk fasilitas umum. Mulai dari perkantoran, tempat wisata hingga pusat perbelanjaan.
Syarat pengunjung sudah harus vaksin booster juga bakal diberlakukan Lippo Plaza. Lantaran keputusan tersebut bersifat nasional dan harus dilaksanakan di daerah. “Kita pasti mengikuti peraturan yang ada. Karena itu keputusan dari pemerintah pusat. Apalagi sifatnya memang penting untuk kesehatan, sehingga kita mendukung,” ucap Marcom Lippo Plaza Kota Batu Yoga Bagus Januar, Minggu (17/7).
Dirinya mengatakan, komitmen untuk mendukung agar masyarakat sehat itu akan terus dilakukan. Sebab jika ditarik ke belakang, Lippo Plaza bahkan menjadi tempat pertama yang diberikan QR Code PeduliLindungi oleh Kemenkes. “Dari situ kita akan terus mendukung segala upaya ini. Di awal bahkan kita jadi pilot project penerapan QR code. Sehingga kita akan terus menjaga komitmen itu,” imbuhnya.
Sebagai ancang-ancang, Lippo Plaza bakal menggelar vaksin dosis pertama hingga vaksin booster mulai Selasa (19/7). Agar pengunjung yang belum melakukan booster tak tertolak ketika hendak masuk mal. “Untuk vaksin ini nanti akan menyedikan jenis Sinovac dan Pfizer. Kita kerja sama dengan Yonkes 2 Kostrad TNI AD,” terangnya.
Disinggung terkait angka kunjungan, Yoga mengatakan sudah membaik. Jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, recovery yang ada saat ini sekitar 90 persen. Kunjungan di hari biasa mencapai 4 hingga 5 ribu orang setiap hari. Sementara di akhir pekan mencapai 8 hingga 9 ribu pengunjung.
Menanggapi rencana kebijakan itu, salah satu pengunjung mal Fiki Putra mengaku sudah mengetahui syarat tersebut. Namun dirinya masih ogah-ogahan mengikuti vaksin booster. Lantaran menurutnya, vaksin dosis dua sudah cukup. “Misal masuk ke mall atau ruang publik wajib booster, ya saya memilih untuk menghindari tempat-tempat tersebut. Karena saya kira belum terlalu mendesak untuk saya,” kata dia. (fif/nay)
KOTA BATU – Pemkot Batu masih harus mengoptimalkan vaksin booster Covid-19 untuk warganya. Apalagi sesuai SE Kemendagri nomor 440/3917/SJ, bukti sudah mengikuti vaksinasi tahap tiga menjadi syarat masuk fasilitas umum. Mulai dari perkantoran, tempat wisata hingga pusat perbelanjaan.
Syarat pengunjung sudah harus vaksin booster juga bakal diberlakukan Lippo Plaza. Lantaran keputusan tersebut bersifat nasional dan harus dilaksanakan di daerah. “Kita pasti mengikuti peraturan yang ada. Karena itu keputusan dari pemerintah pusat. Apalagi sifatnya memang penting untuk kesehatan, sehingga kita mendukung,” ucap Marcom Lippo Plaza Kota Batu Yoga Bagus Januar, Minggu (17/7).
Dirinya mengatakan, komitmen untuk mendukung agar masyarakat sehat itu akan terus dilakukan. Sebab jika ditarik ke belakang, Lippo Plaza bahkan menjadi tempat pertama yang diberikan QR Code PeduliLindungi oleh Kemenkes. “Dari situ kita akan terus mendukung segala upaya ini. Di awal bahkan kita jadi pilot project penerapan QR code. Sehingga kita akan terus menjaga komitmen itu,” imbuhnya.
Sebagai ancang-ancang, Lippo Plaza bakal menggelar vaksin dosis pertama hingga vaksin booster mulai Selasa (19/7). Agar pengunjung yang belum melakukan booster tak tertolak ketika hendak masuk mal. “Untuk vaksin ini nanti akan menyedikan jenis Sinovac dan Pfizer. Kita kerja sama dengan Yonkes 2 Kostrad TNI AD,” terangnya.
Disinggung terkait angka kunjungan, Yoga mengatakan sudah membaik. Jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, recovery yang ada saat ini sekitar 90 persen. Kunjungan di hari biasa mencapai 4 hingga 5 ribu orang setiap hari. Sementara di akhir pekan mencapai 8 hingga 9 ribu pengunjung.
Menanggapi rencana kebijakan itu, salah satu pengunjung mal Fiki Putra mengaku sudah mengetahui syarat tersebut. Namun dirinya masih ogah-ogahan mengikuti vaksin booster. Lantaran menurutnya, vaksin dosis dua sudah cukup. “Misal masuk ke mall atau ruang publik wajib booster, ya saya memilih untuk menghindari tempat-tempat tersebut. Karena saya kira belum terlalu mendesak untuk saya,” kata dia. (fif/nay)
