BATU – Pedagang hewan kurban yang membuka lapak di Kota Batu mengklaim sudah menyuntikkan vaksin ke semua hewan yang dijual. Mereka menjamin dagingnya aman untuk dikonsumsi.
Seperti yang disampaikan oleh Sutikno, pemilik lapak hewan kurban di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kota Batu. Dia mengatakan jika kambing-kambing di lapaknya sudah disuntik vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK). Di lapaknya, ada sekitar 25 ekor kambing. “Ini mau vaksin yang kedua, tetapi masih menunggu dari dinas terkait,” ujarnya pada Jumat (16/6).
Ia bersyukur bila selama di lapak belum pernah ada hewan yang sakit. Salah satu cara yang dilakukan untuk menanggulangi penyakit, dia mengatakan di dasar/lantai lapak diberi kayu untuk pijakan kambing, hal itu juga berguna mengurangi kelembapan. “Kalau kambingnya ketika mau disembelih ternyata sakit, kami siap mengganti yang sehat,” katanya.
Dikatakannya, semakin mendekati Hari Raya Idul Adha, permintaan kambing di lapaknya meningkat. Awalnya, ia menyiapkan sekitar 200 an ekor lebih, namun melihat peluang, ia akan mengupayakan sekitar 300 ekor. “Saat ini sudah laku sekitar 150 ekor,” ungkapnya.
Pesanan di lapaknya datang dari berbagai lapis masyarakat mulai dari hotel-hotel sampai di perkampungan. Yang paling mendominasi tetap permintaan dari warga kampung. Sementara untuk ternak sapi ia hanya menyiapkan sekitar sepuluh ekor dan itu pun telah laku semuanya.
Untuk pengiriman dan pakan setelah dilakukan transaksi ia tak mematok harga sepeser pun alias gratis. “Kalau mau disembelih di sini dan tinggal kirim dagingnya juga bisa,” tuturnya.
Penjual hewan kurban lainnya Haji Supangat juga mengaku telah menyuntikkan vaksin PMK ke semua hewan kurbannya. “Kalau vaksin LSD sebagian sudah,” katanya. Hingga kini, hewan kurban berjenis sapi miliknya telah terjual sekitar 35 ekor.
Karena sudah divaksin dia mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban tidak perlu khawatir. (iza/lid)