KOTA BATU – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu melaunching Desa Wisata anyar yakni Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Kepala Disparta Kota Batu Arief As Siddiq secara simbolis menancapkan gunungan wayang sebagai tanda peresmian kemarin Minggu (15/11) malam di RT 03/ RW 04 Dusun Jembi.
Rangkaian acara sendiri dimulai pada hari Kamis (12/11) lalu dengan kegiatan Kirab Tumpeng. Lalu pada hari kedua pelaksanaan dilakukan khataman Al Quran. Di hari ketiga melakukan pagelaran wayang kulit, pada hari terakhir kemarin terdapat pementasan ludruk.
Arief mengatakan, desa wisata tersebut memiliki tema sebagai Kampung Wayangan. Memang saat ini di desa tersebut masih belum ada potensi terkait hal itu. Namun pihaknya melihat adanya semangat dari masyarakat untuk menjadikan desanya sebagai tempat wisata. Sehingga kedepannya pihaknya bakal melakukan pendampingan.
“Di sini ada pengerajin kayu, itu bisa misal dilakukan pendampingan untuk membuat sovenir wayang. Kemudian pendampingan bisa juga seperti memberdayakan Karang Taruna latihan karawitan,” katanya.
Kepala Desa Beji, Deny Cahyono mengatakan akan mendukung Desa Beji sebagai Desa Wisata. Rencananya setiap Minggu bakal dilakukan pagelaran kesenian tradisional dan Pasar Bazar. “Jadi tidak hanya sampai disini saja, ini tujuannya untuk mendatangkan minat wisatawan datang ke Desa Beji,” katanya.
Pewarta: Nugraha
KOTA BATU – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu melaunching Desa Wisata anyar yakni Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Kepala Disparta Kota Batu Arief As Siddiq secara simbolis menancapkan gunungan wayang sebagai tanda peresmian kemarin Minggu (15/11) malam di RT 03/ RW 04 Dusun Jembi.
Rangkaian acara sendiri dimulai pada hari Kamis (12/11) lalu dengan kegiatan Kirab Tumpeng. Lalu pada hari kedua pelaksanaan dilakukan khataman Al Quran. Di hari ketiga melakukan pagelaran wayang kulit, pada hari terakhir kemarin terdapat pementasan ludruk.
Arief mengatakan, desa wisata tersebut memiliki tema sebagai Kampung Wayangan. Memang saat ini di desa tersebut masih belum ada potensi terkait hal itu. Namun pihaknya melihat adanya semangat dari masyarakat untuk menjadikan desanya sebagai tempat wisata. Sehingga kedepannya pihaknya bakal melakukan pendampingan.
“Di sini ada pengerajin kayu, itu bisa misal dilakukan pendampingan untuk membuat sovenir wayang. Kemudian pendampingan bisa juga seperti memberdayakan Karang Taruna latihan karawitan,” katanya.
Kepala Desa Beji, Deny Cahyono mengatakan akan mendukung Desa Beji sebagai Desa Wisata. Rencananya setiap Minggu bakal dilakukan pagelaran kesenian tradisional dan Pasar Bazar. “Jadi tidak hanya sampai disini saja, ini tujuannya untuk mendatangkan minat wisatawan datang ke Desa Beji,” katanya.
Pewarta: Nugraha
