23.2 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Awasi Pohon, Siapkan Aplikasi E-Tanam

KOTA BATU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu bakal gagas program e-tanam. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya optimalisasi hasil penanaman pohon. Agar pohon-pohon yang ditanam pribadi atau geberan reboisasi yang gencar dilakukan bisa terpantau.

E-tanam akan dirupakan dalam sebuah aplikasi yang bisa di-download dalam play store. Gagasan terbaru itu akan menyajikan data tanaman. Meliputi nama, foto penanaman, jenis hingga titik koordinat lokasi. Sehingga penanam pohon bisa melakukan pemantauan secara berkala melalui aplikasi.

“Ini juga sebagai refleksi dari program restorasi kita yaitu 1 nama 1 pohon. Maka dari sini kami berharap siapapun yang akan menanam bisa mendaftarkan pohonnya melalui e-tanam,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Aries Setiawan.

Baca Juga:  Belajar Habiskan 4 Ribu Pohon, Produk Terjual ke Singapura

Masyarakat yang akan menanam juga tak perlu memusingkan bibit. Lantaran DLH sudah menyiapkan hal itu. Meliputi pohon buah hingga pohon tegakan yang bisa ditanam pada sisi kanan kiri sungai, jalan dan alur.

“Misal satu kelompok itu akan menanam 50 pohon. Setelahnya akan kita beri bibit dan kita daftarkan ke sana. Bukti bahwa benar-benar dirawat bisa diakses dari e-tanam itu,” imbuhnya.

Awal mula tercetusnya gagasan itu, disebabkan oleh dua hal. Pertama berkaca pada peristiwa banjir bandang tahun lalu dan pengadopsian teknologi dari Pemprov Jawa Barat. Data dalam e-tanam itu juga akan terkoneksi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). “Sehingga laporan kita bisa langsung dilakukan setiap hari,” ujarnya.

Baca Juga:  Waspada! Masih Ada 50 Pohon yang Rawan Tumbang

Dikarenakan DLH tak bekerja sama dengan siapapun. Pembuatan aplikasi akan meminta bantuan pada pihak Diskominfo Kota Batu. Begitu juga dengan website yang disediakan juga akan dikerjakan bersama Diskominfo.

“Harapan kami dengan adanya e-tanam ini masyarakat lebih tergerak untuk merawat. Tidak hanya menanam saja, namun keberlanjutan kehidupan tanaman tersebut tetap bisa dipantau,” serunya.

Kira-kira pembuatan aplikasi tersebut akan dilakukan hingga Agustus mendatang. Sehingga DLH juga mempersiapkan sosialisasi. Khususnya pada Kecamatan Bumiaji, lantaran akibat banjir bandang di sana ada titik yang daya dukung lahannya menurun. (fif/lid)

KOTA BATU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu bakal gagas program e-tanam. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya optimalisasi hasil penanaman pohon. Agar pohon-pohon yang ditanam pribadi atau geberan reboisasi yang gencar dilakukan bisa terpantau.

E-tanam akan dirupakan dalam sebuah aplikasi yang bisa di-download dalam play store. Gagasan terbaru itu akan menyajikan data tanaman. Meliputi nama, foto penanaman, jenis hingga titik koordinat lokasi. Sehingga penanam pohon bisa melakukan pemantauan secara berkala melalui aplikasi.

“Ini juga sebagai refleksi dari program restorasi kita yaitu 1 nama 1 pohon. Maka dari sini kami berharap siapapun yang akan menanam bisa mendaftarkan pohonnya melalui e-tanam,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Aries Setiawan.

Baca Juga:  PPKM Berjilid-jilid, Pemkot Batu Desak Kelonggaran Wisata

Masyarakat yang akan menanam juga tak perlu memusingkan bibit. Lantaran DLH sudah menyiapkan hal itu. Meliputi pohon buah hingga pohon tegakan yang bisa ditanam pada sisi kanan kiri sungai, jalan dan alur.

“Misal satu kelompok itu akan menanam 50 pohon. Setelahnya akan kita beri bibit dan kita daftarkan ke sana. Bukti bahwa benar-benar dirawat bisa diakses dari e-tanam itu,” imbuhnya.

Awal mula tercetusnya gagasan itu, disebabkan oleh dua hal. Pertama berkaca pada peristiwa banjir bandang tahun lalu dan pengadopsian teknologi dari Pemprov Jawa Barat. Data dalam e-tanam itu juga akan terkoneksi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). “Sehingga laporan kita bisa langsung dilakukan setiap hari,” ujarnya.

Baca Juga:  Kronologi Lengkap Meninggalnya Mahasiswa UIN Malang Saat Ikut Diklat

Dikarenakan DLH tak bekerja sama dengan siapapun. Pembuatan aplikasi akan meminta bantuan pada pihak Diskominfo Kota Batu. Begitu juga dengan website yang disediakan juga akan dikerjakan bersama Diskominfo.

“Harapan kami dengan adanya e-tanam ini masyarakat lebih tergerak untuk merawat. Tidak hanya menanam saja, namun keberlanjutan kehidupan tanaman tersebut tetap bisa dipantau,” serunya.

Kira-kira pembuatan aplikasi tersebut akan dilakukan hingga Agustus mendatang. Sehingga DLH juga mempersiapkan sosialisasi. Khususnya pada Kecamatan Bumiaji, lantaran akibat banjir bandang di sana ada titik yang daya dukung lahannya menurun. (fif/lid)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/