Hari Raya Idul Adha tinggal hitungan hari, tepatnya sekitar 10 Juli. Namun, sejumlah pedagang hewan kurban masih waswas dengan omzet penjualannya.
Salah seorang peternak kambing asal Kelurahan Temas Kota Batu, Kabul mengungkapkan, telah merawat 45 kam bing. Akan tetapi, masih ada 100 kambing lagi berada di rumahnya. “Ya, tahun lalu dan tahun ini rata-rata sekitar 145 kambing. Dalam beberapa hari mendekati Idul Adha, 100 kambing akan ditambahkan untuk stok,” terangnya saat ditemui di area kandang miliknya di Jalan Sultan Agung Kota Batu ini.
Kabul mengaku, sudah ada 13 pesanan yang telah membeli kambingnya. “Dua pembeli di antaranya membeli kambing yang berukuran paling besar sekitar 7 hingga 8 juta per ekor,” ujar pria yang berpengalaman merawat kambing tersebut.
Sementara itu, saat ditanya detail perawatan kambing, Kabul mengatakan, harus memastikan makan, minum, dan kebersihan kandangnya. “Kalau makanan kambing yakni daun toro atau daun nangka, tiap kambing diberi makan 3 kali sehari. Dalam sehari, ada 6 ikat daun untuk seluruh kambing,” jelas pria yang berusia 65 tahun ini.
Selain itu, untuk minum kambing yakni berisi air dengan campuran polar (gandum) dan kangkung kering. “Kalau takaran minum yakni dua tong besar sekitar 30 liter untuk 45 ekor kambing,” kata Kabul. (ifa/lid)
Hari Raya Idul Adha tinggal hitungan hari, tepatnya sekitar 10 Juli. Namun, sejumlah pedagang hewan kurban masih waswas dengan omzet penjualannya.
Salah seorang peternak kambing asal Kelurahan Temas Kota Batu, Kabul mengungkapkan, telah merawat 45 kam bing. Akan tetapi, masih ada 100 kambing lagi berada di rumahnya. “Ya, tahun lalu dan tahun ini rata-rata sekitar 145 kambing. Dalam beberapa hari mendekati Idul Adha, 100 kambing akan ditambahkan untuk stok,” terangnya saat ditemui di area kandang miliknya di Jalan Sultan Agung Kota Batu ini.
Kabul mengaku, sudah ada 13 pesanan yang telah membeli kambingnya. “Dua pembeli di antaranya membeli kambing yang berukuran paling besar sekitar 7 hingga 8 juta per ekor,” ujar pria yang berpengalaman merawat kambing tersebut.
Sementara itu, saat ditanya detail perawatan kambing, Kabul mengatakan, harus memastikan makan, minum, dan kebersihan kandangnya. “Kalau makanan kambing yakni daun toro atau daun nangka, tiap kambing diberi makan 3 kali sehari. Dalam sehari, ada 6 ikat daun untuk seluruh kambing,” jelas pria yang berusia 65 tahun ini.
Selain itu, untuk minum kambing yakni berisi air dengan campuran polar (gandum) dan kangkung kering. “Kalau takaran minum yakni dua tong besar sekitar 30 liter untuk 45 ekor kambing,” kata Kabul. (ifa/lid)
