Rumah Penjual Bensin Hangus Dilalap Api

KABUPATEN – Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Jalan Raya Desa Klampok, RT 01/RW 04, Kecamatan Singosari, Kabupaten  Malang, Selasa petang (27/7), sekitar pukul 17.49. Satu perempuan dewasa dan dua anak-anak mengalami luka bakar dalam peristiwa itu.  Kebakaran dipicu api yang menyambar bensinyang sedang dikeluarkan dari tangki mobil ke sebuah jeriken.

Nasim, tetangga korban, mengaku mendengar teriakan dari rumah sebelah saat sedang salat Magrib.Dia pun bergegas keluar rumah.Pria 64 tahun itu terkejut melihat tubuh tetangganya, SariatiNingsih, 49, terbakar.”Warga berusaha menyelamatkan dia. Ada yang menyiramkan air, ada yang menggunakan kain.  AlhamdulillahNingsih selamat,”ujarnya.

Sebelumnya ada dua bocah yang berusaha menyelamatkan Ningsih.Namun bocah laki-laki dan perempuan itu juga mengalami luka bakar dibagian kaki, meski tidak separah Ningsih.”Kalau Ningsihmengalami luka bakar di sekujur tubuh,” imbuh Nasim.

Kebakaran bermula saat Ningsihngetabbensin dari mobil Toyota Kijang ke jeriken.Saat azan Magrib berkumandang, Ningsih naik ke lantai dua rumahnya untuk melaksanakan salat.Tanpa dia sadari, bensin memenuhi jeriken dan meluber hingga ke dekat kompor bakso.

Ningsih yang menyadari kalau sedang ngetabbensin bergegas kembali turun ke lantai satu. Namunapi sudah telanjur membesar, bahkan menyambar tubuhnya. ”Dia memang jualan bensin dan bakso juga,”terang Nasim.

Awalnya kebakaran diketahui dua anak yang sedang mengaji di musala dekat rumah Ningsih.Dua bocah itu bernama Najwa, 7, dan Abi, 8.Keduanya bermaksud menolong Ningsih, tapi malah ikut terbakar.  ”Ada bensin dalam botol. Kemungkinan itu yang mengenai mereka berdua,” ucap dia.

Ningsih akhirnya dirujuk ke RS MarsudiWaluyountuk mendapat perawatan.Sedangkan dua korban anak-anak mendapatkan perawatan di ke RS Prima Husada.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang GolyKaryanto mengatakan, ada tiga unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. ”Laporan masuk pukul 17.49. Tim menuju lokasi sekitar pukul 17.53  danapi berhasil dipadamkan pukul 19.30. Kerugian berkisar Rp. 300 juta,” kata dia.(nif/fat)

KABUPATEN – Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Jalan Raya Desa Klampok, RT 01/RW 04, Kecamatan Singosari, Kabupaten  Malang, Selasa petang (27/7), sekitar pukul 17.49. Satu perempuan dewasa dan dua anak-anak mengalami luka bakar dalam peristiwa itu.  Kebakaran dipicu api yang menyambar bensinyang sedang dikeluarkan dari tangki mobil ke sebuah jeriken.

Nasim, tetangga korban, mengaku mendengar teriakan dari rumah sebelah saat sedang salat Magrib.Dia pun bergegas keluar rumah.Pria 64 tahun itu terkejut melihat tubuh tetangganya, SariatiNingsih, 49, terbakar.”Warga berusaha menyelamatkan dia. Ada yang menyiramkan air, ada yang menggunakan kain.  AlhamdulillahNingsih selamat,”ujarnya.

Sebelumnya ada dua bocah yang berusaha menyelamatkan Ningsih.Namun bocah laki-laki dan perempuan itu juga mengalami luka bakar dibagian kaki, meski tidak separah Ningsih.”Kalau Ningsihmengalami luka bakar di sekujur tubuh,” imbuh Nasim.

Kebakaran bermula saat Ningsihngetabbensin dari mobil Toyota Kijang ke jeriken.Saat azan Magrib berkumandang, Ningsih naik ke lantai dua rumahnya untuk melaksanakan salat.Tanpa dia sadari, bensin memenuhi jeriken dan meluber hingga ke dekat kompor bakso.

Ningsih yang menyadari kalau sedang ngetabbensin bergegas kembali turun ke lantai satu. Namunapi sudah telanjur membesar, bahkan menyambar tubuhnya. ”Dia memang jualan bensin dan bakso juga,”terang Nasim.

Awalnya kebakaran diketahui dua anak yang sedang mengaji di musala dekat rumah Ningsih.Dua bocah itu bernama Najwa, 7, dan Abi, 8.Keduanya bermaksud menolong Ningsih, tapi malah ikut terbakar.  ”Ada bensin dalam botol. Kemungkinan itu yang mengenai mereka berdua,” ucap dia.

Ningsih akhirnya dirujuk ke RS MarsudiWaluyountuk mendapat perawatan.Sedangkan dua korban anak-anak mendapatkan perawatan di ke RS Prima Husada.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang GolyKaryanto mengatakan, ada tiga unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. ”Laporan masuk pukul 17.49. Tim menuju lokasi sekitar pukul 17.53  danapi berhasil dipadamkan pukul 19.30. Kerugian berkisar Rp. 300 juta,” kata dia.(nif/fat)