SUMBERPUCUNG — Seorang kakek bernama Moerdjiono, 66, warga Desa Slorok, Kecamatan Kromengan tewas setelah menyeberang jalan dan kemudian ditabrak oleh pengemudi pikap yang melaju dari arah berlawanan di Jalan Raya Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, pada Selasa (17/11) sekitar pukul 06.05.
Kapolsek Sumberpucung AKP Effendy Budi Wibowo SE mengatakan, kejadian bermula ketika kendaraan pikap jenis Daihatsu Grand Max bernopol N 8797 KF yang dikendarai oleh Alfarizi Bayuaji Pamungkas, 21, warga Kecamatan Kedungrejo, Kabupaten Pasuruan melesat dari arah timur menuju ke arah barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, Alfarizi berinisiatif untuk mendahului mobil Avanza yang melaju searah di depannya. Lalu, bersamaan dengan itu dari arah selatan datanglah Moerdjiono yang tengah menyeberang menuju arah utara tertabrak oleh pikap tersebut.
”Korban sedang menyeberang, karena jarak sudah dekat dan pengemudi kendaraan pikap tidak dapat menguasai kemudi, sehingga terjadilah tabrak samping,” jelasnya.
Kanit Laka Lantas Polres Malang Ipda Agus Yulianto menambahkan, korban yang ditabrak oleh pikap terpental dan bersamaan dengan itu dari arah barat datang sepeda motor yang hendak menuju arah timur lalu menabraknya lagi.
”Mengenai kendaraan roda dua tak dikenal, yang berakibat pejalan kaki mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP,” paparnya.
Setelah kejadian itu, kata Agus, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum (VER).
”Pada kejadian itu, mobil pikap terlalu berhaluan ke kanan dan diduga pengemudi kendaraan roda dua yang tak dikenal tersebut meninggalkan lokasi kejadian, serta terjadi kerusakan pada kendaraan yang terlibat,” imbuhnya.
Pewarta: Septianur Aji Hariyanto
