KABUPATEN – Nasional Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang menggelar Malang Paragame Ekshibisi Cabang Olahraga Atletik. Event olahraga khusus untuk atlet difabel ini digelar di luar Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/7).
Total ada 102 atlet dari seluruh Kabupaten Malang yang ikut ambil bagian dalam ajang yang terbagi dalam 4 nomor atletik ini. Yakni lari, lempar lembing, tolak peluru dan lempar jauh. Untuk nomor lari hanya ada dua nomor yang diikuti peserta, yakni 50 meter dan 100 meter.
Tak hanya cabang atletik, NPCI Kabupaten Malang juga mengadakan Paragame Ekshibisi untuk cabang olahraga renang. Lokasi lomba adalah Bonderland Pakisaji Kabupaten Malang.
Yulian Agung Efrata Ketua NPCI Kabupaten Malang menyatakan, gelaran ini terbuka untuk seluruh atlet difabel di Malang raya. Namun lebih banyak peserta dari Kabupaten Malang. “Kami juga terbuka untuk atlet dari beberapa daerah di Malang Kota maupun dari Kota Batu,” ungkap Yulian, Minggu (17/07).
Menurutnya, ajang tersebut sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang ajang olahraga khusus penyandang disabilitas. “Target kami yang pertama tentu untuk berkumpul bersama teman-teman. Sekaligus mengenalkan NPCI kepada masyarakat,” katanya.
Masih menurutnya, ajang paragame khusus disabilitas ini juga persiapan untuk turun di beberapa ajang kejuaraan di berbagai level. “Kami memang menargetkan sekaligus mengembangkan bakat dan minat teman-teman difabel. Sehingga, mereka bisa turun di beberapa ajang tingkat kota, provinsi dan nasional,” kata Yulian. Terdekat, NPCI Kabupaten Malang akan menyiapkan atlet untuk berlaga di Peparda tingkat pelajar. Rencananya event ini akan berlangsung di Sidoarjo pada November mendatang.
Eko Septian, atlet disabilitas tolak peluru mengatakan sangat senang dengan even paragame ini. “Sangat senang ikut di sini walau baru pertama. Saya tidak ada persiapan khusus untuk lomba ini,” ujar pemuda asal Lawang ini. (fin/nay)