KABUPATEN – Pemilihan kepala desa (kades) di Sukodadi, Kecamatan Wagir berlangsung demokratis akhir pekan kemarin (16/7). Tiga calon bersaing di ajang Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW) yang digelar di Balai Desa Sukodadi. Mereka adalah Susilo Wahyudi yang mendapat nomor urut 1, Swi Santoso nomor urut 2 dan Mansyur Arif nomor urut 3.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto menyatakan, Pilkades PAW digelar karena kades sebelumnya Kokoh Rubianto, meninggal bulan Januari lalu. ”Ada tiga calon dan tital jumlah suara sebanyak 251 orang. Tata cara diawali dengan musyawarah menuju mufakat. Namun karena tidak ada kata sepakat, maka dilakukan voting,” ujar Eko kepada Jawa Pos Radar Malang.
Coblosan pilkades PAW memakai sistem seperti Pemilu. Dari 251 pemegang hak suara, sebanyak 242 orang yang hadir diberi surat suara. Coblosan dilakukan di bilik. Begitu proses coblosan tuntas, panitia melakukan penghitungan suara. Hasilnya Susilo Wahyudi mendapat 128 suara. Sedangkan, Swi Santoso meraup 59 suara, dan Mansyur Arif 55 suara.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menambahkan setelah proses voting, semua pihak menandatangani berita acara. “Perolehan suara dan hasil dalam Pilkades PAW, Desa Sukodadi Kecamatan Wagir bisa diterima semua pihak. Tidak terdapat gangguan baik selama pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan kegiatan,” kata Taufik.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Malang, Suwadji menegaskan, BPD setempat harus segera melaporkan hasil pilkades tersebut ke DPMD. ”Begitu hasil pilkades dinaikkan, Pak Bupati akan menurunkan perintah pengukuhan. Baru setelah dilantik, kades terpilih bisa menjalankan tugasnya,” terang Suwadji.(fin/nay)
KABUPATEN – Pemilihan kepala desa (kades) di Sukodadi, Kecamatan Wagir berlangsung demokratis akhir pekan kemarin (16/7). Tiga calon bersaing di ajang Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW) yang digelar di Balai Desa Sukodadi. Mereka adalah Susilo Wahyudi yang mendapat nomor urut 1, Swi Santoso nomor urut 2 dan Mansyur Arif nomor urut 3.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto menyatakan, Pilkades PAW digelar karena kades sebelumnya Kokoh Rubianto, meninggal bulan Januari lalu. ”Ada tiga calon dan tital jumlah suara sebanyak 251 orang. Tata cara diawali dengan musyawarah menuju mufakat. Namun karena tidak ada kata sepakat, maka dilakukan voting,” ujar Eko kepada Jawa Pos Radar Malang.
Coblosan pilkades PAW memakai sistem seperti Pemilu. Dari 251 pemegang hak suara, sebanyak 242 orang yang hadir diberi surat suara. Coblosan dilakukan di bilik. Begitu proses coblosan tuntas, panitia melakukan penghitungan suara. Hasilnya Susilo Wahyudi mendapat 128 suara. Sedangkan, Swi Santoso meraup 59 suara, dan Mansyur Arif 55 suara.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menambahkan setelah proses voting, semua pihak menandatangani berita acara. “Perolehan suara dan hasil dalam Pilkades PAW, Desa Sukodadi Kecamatan Wagir bisa diterima semua pihak. Tidak terdapat gangguan baik selama pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan kegiatan,” kata Taufik.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Malang, Suwadji menegaskan, BPD setempat harus segera melaporkan hasil pilkades tersebut ke DPMD. ”Begitu hasil pilkades dinaikkan, Pak Bupati akan menurunkan perintah pengukuhan. Baru setelah dilantik, kades terpilih bisa menjalankan tugasnya,” terang Suwadji.(fin/nay)
