Dua saluran air berukuran jumbo dengan diameter masing-masing sekitar dua meter ini berada di atas Kali Metro, Kepanjen. Airnya mengalir dari Kepanjen menuju Talangagung yang dimanfaatkan untuk irigasi bagi para petani hingga wilayah Kecamatan Sumberpucung. Dibangun tahun 1901, saluran air warisan zaman kolonial ini memiliki pesonanya sendiri sebagai warisan sejarah. Sayangnya, hingga kini belum ada upaya serius menjadikan Shypon Kali Metro menjadi destinasi wisata. (mon/nay)
Dua saluran air berukuran jumbo dengan diameter masing-masing sekitar dua meter ini berada di atas Kali Metro, Kepanjen. Airnya mengalir dari Kepanjen menuju Talangagung yang dimanfaatkan untuk irigasi bagi para petani hingga wilayah Kecamatan Sumberpucung. Dibangun tahun 1901, saluran air warisan zaman kolonial ini memiliki pesonanya sendiri sebagai warisan sejarah. Sayangnya, hingga kini belum ada upaya serius menjadikan Shypon Kali Metro menjadi destinasi wisata. (mon/nay)