MALANG KOTA – Perkembangan teknologi yang tak terbendung membawa impact luar biasa bagi perkembangan game online.
Hobi yang dulu dianggap “negatif” itu kini pun menjadi ladang prestasi seiring banyaknya kompetisi e-sports.
Melansir data yang dirilis databoks.katadata.id, Indonesia adalah salah satu pasar industri game (gim) terbesar di dunia. Terutama gim mobile atau permainan video yang dimainkan melalui telepon seluler, komputer tablet, ataupun konsol.
Bahkan berdasarkan laporan We Are Social, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia.
Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022.
Sementara itu Filipina berada di posisi pertama dengan persentase pengguna internet yang bermain video game sebesar 96,4%. Posisi kedua ditempati oleh Thailand dengan persentase 94,7%.
We are Social juga mencatat mayoritas atau 83,6% pengguna internet usia 16-64 tahun di dunia bermain video game menggunakan gawai apapun.
Dari dari 68,1% pengguna internet menggunakan telepon pintar (smartphone) untuk bermain video game.
Menangkap peluang itu, RuangTopUp.com, platform top-up game hadir sebagai solusi terpercaya bagi para gamers di Indonesia.
Platform top-up game itu diinisiasi oleh Muhammad Ziauddin Ulya, SE., MM sebagai CEO, Bakti Riza Hidayat SH, MH CLA sebagai COO, dan Dhiki Teguh Prayogo sebagai CTO.
“Misi kami memberikan layanan top-up game yang mudah, cepat, dan aman bagi para pengguna di Indonesia,” ungkap Zia-sapaan akrab Zinuddin Ulya.
“RuangTopUp.com telah menetapkan Service Level Agreement (SLA) yang berkomitmen untuk memastikan kualitas layanan yang optimal dan kepuasan pelanggan yang terjaga,” tambahnya.
