22.8 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Bupati Hadir, Tekankan Anak-Anak Yatim Harus Pintar

Pekan Islami ke-XVI PT Anugerah Citra Abadi

MALANG KABUPATEN- Pekan Islami ke-XVI PT Anugerah Citra Abadi (ACA)hari ketiga kemarin (7/4) berasa istimewa. Ini karena Bupati Malang Drs HM Sanusi MM turut  turun lapangan dan menyapa anak-anak yatim di empat kecamatan Kabupaten Malang. Yakni Kasembon, Ngantang, Pujon, dan Karangploso.

Tentu moment itu membuat anak-anak bertambah bahagia. Bahkan begitu diberi kesempatan maju dan mendapatkan hadiah, mereka langsung berhamburan ke depan.

Ibu-ibu pendamping pun tak kalah senangnya ketika diminta maju. “Saya mengikuti beliau sebelum jadi bupati, bersama KH Kholili. Dan sekarang sudah masuk Pekan Islami ke-XVI. Semoga terus istiqomah,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT, hari ini (kemarin, Red) Pak Iwan (Komisaris Utama PT ACA Iwan Kurniawan) memberikan sebagian santunan kepada anak-anak kita, bahan sekolah, bahan belajar, agar anak-anak kita ini besok semuanya pinter,” kata dia seraya menanyakan siapa yang ingin menjadi pintar.

Baca Juga:  Rekor, Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang Lampaui Nasional
Komisaris utama PT ACA Iwan Kurniawan memberikan kuis kepada salah satu anak yatim untuk melantunkan salawat nabi

Kenapa harus pintar? Menurut Sanusi, karena orang-orang pintarlah yang akan dinaikkan derajatnya. Seperti firman Allah SWT yang artinya bahwa Allah berjanji mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.

“Untuk itu, adik-adik harus sekolah. Pak camat harus menjamin anak-anak sekolah, yang mbayari bupati, sudah dijamin pemerintah kabupaten,” bebernya.

“Mau jadi apa saja, kalau pintar pasti bisa. Makanya semua harus sekolah, pemwrontah sudah memberikan Rp 25 ribu per bulan per siswa agar tidak ada yang putus sekolah,” sambung Sanusi.

Dari sisi kesehatan, Sanusi juga menegaskan bahwa Pemkab Malang menjamin kesehatan masyarakat dengan pengobatan gratis. “Saya perintahkan, anak-anak yatim ini kalau berobat ke Puskesmas tidak usah bayar. Kalau minta bayaran, bilang yang bayar pak bupati,” ucapnya.

Baca Juga:  Anniversary ke-18, AntiQue Batik Kenalkan Batik dan Tenun Topeng Malang

Yang jelas menurutnya, anak-anak  harus pintar dan sehat. Bagi yang mau melanjutkan pendidikan tinggi, Pemkab juga memberikan beasiswa perguruan tinggi Rp 15 juta per bulan perdesa. Sehingga muncul startup untuk membangun desa.

Anak-anak yatim sangat gembira dengan santunan yang diberikan

Sementara itu, selalu ada dialog interaktif selama Pekan Islami berjalan.Tidak hanya bupati, Muspika masing-masing kecamatan juga didapuk memberikan quis berhadiah.

“Kalau Pak Bupati memberikan wejangan, saya tidak. Pengusaha itu bagi-bagi hadiah saja,” ucap Iwan. “Siapa nanti yang mau jadi Bupati? Siapa yang mau jadi pengusaha,? tanya dia.

Tidak hanya mengajak dialog anak-anak yatim di setiap persinggahan, Iwan juga berinteraksi dengan ibu-ibu Fatayat NU. Suasana pun menjadi semakin meriah dan hangat. Di hari ketiga ini, santunan diberikan kepada 915 anak yatim. (Jprm3/nen)

Pekan Islami ke-XVI PT Anugerah Citra Abadi

MALANG KABUPATEN- Pekan Islami ke-XVI PT Anugerah Citra Abadi (ACA)hari ketiga kemarin (7/4) berasa istimewa. Ini karena Bupati Malang Drs HM Sanusi MM turut  turun lapangan dan menyapa anak-anak yatim di empat kecamatan Kabupaten Malang. Yakni Kasembon, Ngantang, Pujon, dan Karangploso.

Tentu moment itu membuat anak-anak bertambah bahagia. Bahkan begitu diberi kesempatan maju dan mendapatkan hadiah, mereka langsung berhamburan ke depan.

Ibu-ibu pendamping pun tak kalah senangnya ketika diminta maju. “Saya mengikuti beliau sebelum jadi bupati, bersama KH Kholili. Dan sekarang sudah masuk Pekan Islami ke-XVI. Semoga terus istiqomah,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT, hari ini (kemarin, Red) Pak Iwan (Komisaris Utama PT ACA Iwan Kurniawan) memberikan sebagian santunan kepada anak-anak kita, bahan sekolah, bahan belajar, agar anak-anak kita ini besok semuanya pinter,” kata dia seraya menanyakan siapa yang ingin menjadi pintar.

Baca Juga:  Nataru, Sekolah pun Batasi Mobilitas Guru
Komisaris utama PT ACA Iwan Kurniawan memberikan kuis kepada salah satu anak yatim untuk melantunkan salawat nabi

Kenapa harus pintar? Menurut Sanusi, karena orang-orang pintarlah yang akan dinaikkan derajatnya. Seperti firman Allah SWT yang artinya bahwa Allah berjanji mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.

“Untuk itu, adik-adik harus sekolah. Pak camat harus menjamin anak-anak sekolah, yang mbayari bupati, sudah dijamin pemerintah kabupaten,” bebernya.

“Mau jadi apa saja, kalau pintar pasti bisa. Makanya semua harus sekolah, pemwrontah sudah memberikan Rp 25 ribu per bulan per siswa agar tidak ada yang putus sekolah,” sambung Sanusi.

Dari sisi kesehatan, Sanusi juga menegaskan bahwa Pemkab Malang menjamin kesehatan masyarakat dengan pengobatan gratis. “Saya perintahkan, anak-anak yatim ini kalau berobat ke Puskesmas tidak usah bayar. Kalau minta bayaran, bilang yang bayar pak bupati,” ucapnya.

Baca Juga:  Analis Proyeksikan Pencapaian BRI Group Semakin Mengkilap di Akhir Tahun 2022

Yang jelas menurutnya, anak-anak  harus pintar dan sehat. Bagi yang mau melanjutkan pendidikan tinggi, Pemkab juga memberikan beasiswa perguruan tinggi Rp 15 juta per bulan perdesa. Sehingga muncul startup untuk membangun desa.

Anak-anak yatim sangat gembira dengan santunan yang diberikan

Sementara itu, selalu ada dialog interaktif selama Pekan Islami berjalan.Tidak hanya bupati, Muspika masing-masing kecamatan juga didapuk memberikan quis berhadiah.

“Kalau Pak Bupati memberikan wejangan, saya tidak. Pengusaha itu bagi-bagi hadiah saja,” ucap Iwan. “Siapa nanti yang mau jadi Bupati? Siapa yang mau jadi pengusaha,? tanya dia.

Tidak hanya mengajak dialog anak-anak yatim di setiap persinggahan, Iwan juga berinteraksi dengan ibu-ibu Fatayat NU. Suasana pun menjadi semakin meriah dan hangat. Di hari ketiga ini, santunan diberikan kepada 915 anak yatim. (Jprm3/nen)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/