23.2 C
Malang
Sabtu, Desember 9, 2023

Aremania Bentuk Tim Pemburu Keadilan

ENAM tersangka dalam tragedi Kanjuruhan telah ditetapkan Kapolri, tadi malam. Namun itu bukan berarti rasa keadilan sudah terpenuhi. Karena itu, sejumlah elemen suporter Aremania resmi membentuk posko perjuangan di Gedung KNPI Kota Malang, tadi malam.

Dadang Indarto, juru bicara dalam konferensi pers Aremania dari berbagai korwil dan komunitas menyebutkan kalau nantinya akan ada tim gabungan. Di mana tugasnya adalah mengumpulkan puzzle-puzzle atas insiden kelam di Kanjuruhan untuk lebih terstruktur. “Tim gabungan ini akan membentuk tim pencari fakta independen,” katanya.

Selama bertugas, Dadang menuturkan kalau tim pencari fakta akan ditunjang oleh berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya. Mulai dari lawyer sampai lembaga sosial masyarakat.

Baca Juga:  Libur Imlek Terancam Ditunda, Penjual Lampion Malang Kian Merana

Selain membentuk tim pencari fakta, pria yang menjadi ASN di Kota Batu itu menerangkan kalau juga membentuk beberapa koordinator. Di mana bakal menunjang upaya untuk mencari keadilan atas tragedi kemanusiaan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Stadion Kanjuruhan. “Nanti ada koordinator pendampingan korban, hukum, sampai mengumpulkan data,” kata dia.

Tim terakhir itu dinilai mempunyai peran cukup penting. Karena selama ini dinilai tim gabungan Aremania data korban bisa dibilang masih berubah-ubah. Artinya ada banyak versi.

Langkah membentuk tim dan sekretariat bakal membuat saluran informasi ke publik lebih baik. Sebab, tim gabungan berjanji kalau informasi akan dilakukan lebih detail. Selain itu juga di-update setiap harinya.

Baca Juga:  Puluhan Pegawai Dinas Perpus Kota Batu Dirapid Test, Ada yang Reaktif

Lebih lanjut, dia menuturkan kalau pembentukan tim ini bertujuan untuk mengusut tuntas, mengungkapkan kebenaran, dan pemenuhan keadilan. “Kami akan terus berjuang sampai darah penghabisan. Sampai tragedi ini terbuka (terungkap) lebar,” jelas dia. (gp/abm)

ENAM tersangka dalam tragedi Kanjuruhan telah ditetapkan Kapolri, tadi malam. Namun itu bukan berarti rasa keadilan sudah terpenuhi. Karena itu, sejumlah elemen suporter Aremania resmi membentuk posko perjuangan di Gedung KNPI Kota Malang, tadi malam.

Dadang Indarto, juru bicara dalam konferensi pers Aremania dari berbagai korwil dan komunitas menyebutkan kalau nantinya akan ada tim gabungan. Di mana tugasnya adalah mengumpulkan puzzle-puzzle atas insiden kelam di Kanjuruhan untuk lebih terstruktur. “Tim gabungan ini akan membentuk tim pencari fakta independen,” katanya.

Selama bertugas, Dadang menuturkan kalau tim pencari fakta akan ditunjang oleh berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya. Mulai dari lawyer sampai lembaga sosial masyarakat.

Baca Juga:  Kontras: Ini Salah Aparat dan Panpel

Selain membentuk tim pencari fakta, pria yang menjadi ASN di Kota Batu itu menerangkan kalau juga membentuk beberapa koordinator. Di mana bakal menunjang upaya untuk mencari keadilan atas tragedi kemanusiaan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Stadion Kanjuruhan. “Nanti ada koordinator pendampingan korban, hukum, sampai mengumpulkan data,” kata dia.

Tim terakhir itu dinilai mempunyai peran cukup penting. Karena selama ini dinilai tim gabungan Aremania data korban bisa dibilang masih berubah-ubah. Artinya ada banyak versi.

Langkah membentuk tim dan sekretariat bakal membuat saluran informasi ke publik lebih baik. Sebab, tim gabungan berjanji kalau informasi akan dilakukan lebih detail. Selain itu juga di-update setiap harinya.

Baca Juga:  Sempat Teriak Minta Tolong, Seorang Wanita Meregang Nyawa di Villa Samitomo

Lebih lanjut, dia menuturkan kalau pembentukan tim ini bertujuan untuk mengusut tuntas, mengungkapkan kebenaran, dan pemenuhan keadilan. “Kami akan terus berjuang sampai darah penghabisan. Sampai tragedi ini terbuka (terungkap) lebar,” jelas dia. (gp/abm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/