Di kalangan fotografer Malang Raya, nama Monica Anantyowati cukup disegani. Ini berkat ide-ide dalam pemotretan. Jawa Pos Radar Malang mencoba mengupas apa kelebihannya.
Sederet jadwal sebagai pemateri seminar ditunjukkan Monic kepada Jawa Pos Radar Malang pada Jumat (6/11). Begitu padat. Namun sejak pandemi, agenda seminar dilakukan via online.
”Ya, begini ini saya selama pandemi kalau seminar pelatihan selalu via Zoom,” kata Monic yang juga founder Malang Female Motret itu.
Pandemi yang sudah berlangsung hampir sembilan bulan tidak menghentikannya berkarya. Dia tetap melakukan pemotretan makro di rumah saja. Dia maksimalkan benda sekitar seperti taman depan rumah sebagai tempat pemotretan.
Karena objek foto adalah hewan seperti serangga, Monic pun berinovasi membeli serangga jenis belalang sembah sebanyak dua ekor. Itu dia lakukan untuk tetap menyalurkan hobinya tersebut. ”Belalangnya saya beli dengan harga murah, hanya Rp50 ribu di Singosari,” ujar wanita berusia 48 tahun itu.
Apa yang dilakukan oleh Monic itu disebut dengan teknik makro konsep. Makro konsep adalah sebuah teknik pengambilan objek foto yang ditata menyerupai alam. Hasil jepretannya pun terlihat seolah-olah berada di alam terbuka atau hutan belantara. Padahal pengambilan foto di rumah.
Untuk melakukan teknik tersebut, dia hanya memanfaatkan bahan seperti batu yang berlumut, tetesan air secukupnya, dan belalang sembah. Dengan itu, dia dapat menginspirasi banyak orang tetap produktif walaupun masih pandemi. (adn/c1/abm)