22.7 C
Malang
Selasa, November 14, 2023

Rasa Syukur Membantu Kesehatan Mental Anak

RADARMALANG – Meningkatkan rasa kebahagiaan dapat dilakukan dengan mudah. Mengajarkan anak untuk selalu bersyukur dapat memberikan rasa bahagia tersendiri. Secara singkat anak-anak akan mudah diajarkan dan dapat memandang situasi dari sudut pandang yang positif.

Memaksa anak untuk berucap “terima kasih” tampaknya tidak menimbulkan rasa terima kasih yang nyata. Ini merupakan salah satu cara untuk membantu anak-anak untuk mengenali ketika orang lain telah memberi mereka sesuatu seperti wujud hadiah atau tidak berwujud waktu.

Dilansir dari mindfulmazing, Senin (2/11), dengan mengajarkan anak untuk selalu bersyukur berarti juga telah membantu anak untuk menyalurkan emosi yang sehat pula. Rasa syukur diyakini sebagai salah satu emosi tersehat yang bisa dilakukan manusia.
Manfaat mengajarkan anak untuk selalu bersyukur beri tahu mereka bahwa bersyukur juga dapat menyenangkan.

Baca Juga:  Ramirezi, Si Ikan Bandel Asal Amerika Latin Paling Cocok Buat Newbie

Anak yang mudah bersyukur cenderung lebih bahagia, lebih terlibat dengan hobi, dan tugas sekolah serta memiliki hubungan yang baik terhadap teman. Anak juga akan terhindar dari rasa cemburu, depresi, dan materialistis dibandingkan dengan anak yang tidak tahu rasa terima kasih.

Jadi, biasakan anak untuk selalu berucap terima kasih. Gali lebih dalam, mulailah percakapan tentang mengapa anak-anak berpikir seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk mereka dan tanyakan perasaan mereka. Kapanpun mereka menerima hadiah fisik atau bantuan orang lain, mulailah untuk membantunya lebih banyak bersyukur.

Penulis : M. Ubaidillah

RADARMALANG – Meningkatkan rasa kebahagiaan dapat dilakukan dengan mudah. Mengajarkan anak untuk selalu bersyukur dapat memberikan rasa bahagia tersendiri. Secara singkat anak-anak akan mudah diajarkan dan dapat memandang situasi dari sudut pandang yang positif.

Memaksa anak untuk berucap “terima kasih” tampaknya tidak menimbulkan rasa terima kasih yang nyata. Ini merupakan salah satu cara untuk membantu anak-anak untuk mengenali ketika orang lain telah memberi mereka sesuatu seperti wujud hadiah atau tidak berwujud waktu.

Dilansir dari mindfulmazing, Senin (2/11), dengan mengajarkan anak untuk selalu bersyukur berarti juga telah membantu anak untuk menyalurkan emosi yang sehat pula. Rasa syukur diyakini sebagai salah satu emosi tersehat yang bisa dilakukan manusia.
Manfaat mengajarkan anak untuk selalu bersyukur beri tahu mereka bahwa bersyukur juga dapat menyenangkan.

Baca Juga:  Ramirezi, Si Ikan Bandel Asal Amerika Latin Paling Cocok Buat Newbie

Anak yang mudah bersyukur cenderung lebih bahagia, lebih terlibat dengan hobi, dan tugas sekolah serta memiliki hubungan yang baik terhadap teman. Anak juga akan terhindar dari rasa cemburu, depresi, dan materialistis dibandingkan dengan anak yang tidak tahu rasa terima kasih.

Jadi, biasakan anak untuk selalu berucap terima kasih. Gali lebih dalam, mulailah percakapan tentang mengapa anak-anak berpikir seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk mereka dan tanyakan perasaan mereka. Kapanpun mereka menerima hadiah fisik atau bantuan orang lain, mulailah untuk membantunya lebih banyak bersyukur.

Penulis : M. Ubaidillah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/