21.9 C
Malang
Selasa, November 14, 2023

Kecelakaan di Malang, Angkot dan Truk Tebu Adu Banteng di Depan Polsek

 

MALANG KOTA – Pengendara truk dan angkutan kota (angkot) yang terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kota Malang tadi malam tak bisa menghindar dari polisi. Sebab dua kendaraan itu mengalami kecelakaan tepat di depan Polsek Kedungkandang. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 18.45.

Angkot dari trayek MK (Madyopuro-Karangbesuki) bernopol N 429 UA diketahui melaju dari arah selatan ke utara. Sementara truk Mitsubishi Fuso bernopol N 9788 EG yang memuat tebu melaju dari arah berlawanan. Mochammad Sugito, 54, pengemudi truk itu menyebut bila angkot sempat mengambil jalurnya dari arah berlawanan.

”Kendaraan saya pelan karena jalanan menurun. Tapi, tiba -tiba angkot pindah haluan dan nabrak bagian depan kanan truk saya,” kata warga Jalan Sidodadi, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang itu.

Baca Juga:  Bensin Bocor, Motor Vario Terbakar di Pasar Blimbing

Karena jarak sudah cukup dekat, Sugito mengaku tidak bisa menghindar. Kepada wartawan koran ini, dia mengaku tak biasa lewat jalur tersebut. ”Saya biasanya lewat Sawojajar, tapi tadi coba jalan yang lain karena saya pikir sepi,” kata dia. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

Satu-satunya korban luka adalah Asmad Mudani, 53, warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dia lah pengemudi angkot MK. ”Sopir angkot mengalami luka ringan, dan sudah dibawa ke RSSA Malang. Untuk sopir truk, tidak mengalami luka-luka,” kata Kasubnit Laka Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Isrofi.

Dia juga menyebut bila kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan bakal diperiksa lebih lanjut. Pengemudi truk bermuatan tebu tetap dipersilakan melanjutkan perjalanan untuk mengirim muatan. Jika sudah selesai, pengemudinya diwajibkan untuk datang ke unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.

Baca Juga:  Memprihatinkan ! Empat Bulan Masih Ada 470 Kasus Kecelakaan Kerja di Malang

Dari pantauan Jawa Pos Radar Malang di lokasi, tampak bagian depan angkot ringsek. Kaca depannya hancur. Truk bermuatan tebu juga sedikit ringsek di bagian kanan. Sekitar pukul 19.40, angkot yang ringsek tersebut sudah dievakuasi petugas. Kemacetan terjadi selama proses evakuasi berlangsung. (pri/by)

 

MALANG KOTA – Pengendara truk dan angkutan kota (angkot) yang terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kota Malang tadi malam tak bisa menghindar dari polisi. Sebab dua kendaraan itu mengalami kecelakaan tepat di depan Polsek Kedungkandang. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 18.45.

Angkot dari trayek MK (Madyopuro-Karangbesuki) bernopol N 429 UA diketahui melaju dari arah selatan ke utara. Sementara truk Mitsubishi Fuso bernopol N 9788 EG yang memuat tebu melaju dari arah berlawanan. Mochammad Sugito, 54, pengemudi truk itu menyebut bila angkot sempat mengambil jalurnya dari arah berlawanan.

”Kendaraan saya pelan karena jalanan menurun. Tapi, tiba -tiba angkot pindah haluan dan nabrak bagian depan kanan truk saya,” kata warga Jalan Sidodadi, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang itu.

Baca Juga:  Penculikan Anak Marak Diisukan, Pendidik dan Polisi di Malang Siaga

Karena jarak sudah cukup dekat, Sugito mengaku tidak bisa menghindar. Kepada wartawan koran ini, dia mengaku tak biasa lewat jalur tersebut. ”Saya biasanya lewat Sawojajar, tapi tadi coba jalan yang lain karena saya pikir sepi,” kata dia. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

Satu-satunya korban luka adalah Asmad Mudani, 53, warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dia lah pengemudi angkot MK. ”Sopir angkot mengalami luka ringan, dan sudah dibawa ke RSSA Malang. Untuk sopir truk, tidak mengalami luka-luka,” kata Kasubnit Laka Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Isrofi.

Dia juga menyebut bila kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan bakal diperiksa lebih lanjut. Pengemudi truk bermuatan tebu tetap dipersilakan melanjutkan perjalanan untuk mengirim muatan. Jika sudah selesai, pengemudinya diwajibkan untuk datang ke unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.

Baca Juga:  Lansia Madyopuro Tewas Tergantung

Dari pantauan Jawa Pos Radar Malang di lokasi, tampak bagian depan angkot ringsek. Kaca depannya hancur. Truk bermuatan tebu juga sedikit ringsek di bagian kanan. Sekitar pukul 19.40, angkot yang ringsek tersebut sudah dievakuasi petugas. Kemacetan terjadi selama proses evakuasi berlangsung. (pri/by)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/