BATU – Meskipun kasus Covid-19 melanda, namun ketercapaian vaksinasi khusus lansia di Kota Batu masih tetap menjadi perhatian. Berdasarkan data, vaksinasi lansia pada dosis ketiga dan keempat masih rendah. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu terus mendorong masyarakat khususnya lansia agar tetap mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu dr Susan Indahwati mengatakan, kegiatan vaksinasi akan terus dijalankan dan bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Batu. Dengan rentang usia mulai 6 tahun hingga lansia.
“Progres vaksinasi di Kota Batu untuk dosis pertama sudah tercapai 100 persen. Sedangkan, dosis kedua sudah tercapai lebih dari 90 persen,” ujarnya. Sementara, secara total dosis ketiga baru mencapai 32,24 persen dan dosis keempat hanya 8,8 persen.
Susan menyebut, rendahnya cakupan vaksinasi dosis ketiga dan keempat, memang disebabkan oleh mulai melandainya kasus aktif, sehingga masyarakat merasa aman untuk kembali beraktivitas. Bahkan, isoter di Kota Batu pun tetap disiagakan hingga saat ini.
“Untuk capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama mencapai 78,24 persen, dosis kedua yakni 67,23 persen, sedangkan dosis ketiga masih 22,02 persen, dan dosis keempat hanya 2,07 persen,” paparnya. Dinkes Kota Batu terus mendorong masyarakat khususnya lansia agar tetap mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. (ifa/lid)
BATU – Meskipun kasus Covid-19 melanda, namun ketercapaian vaksinasi khusus lansia di Kota Batu masih tetap menjadi perhatian. Berdasarkan data, vaksinasi lansia pada dosis ketiga dan keempat masih rendah. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu terus mendorong masyarakat khususnya lansia agar tetap mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu dr Susan Indahwati mengatakan, kegiatan vaksinasi akan terus dijalankan dan bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Batu. Dengan rentang usia mulai 6 tahun hingga lansia.
“Progres vaksinasi di Kota Batu untuk dosis pertama sudah tercapai 100 persen. Sedangkan, dosis kedua sudah tercapai lebih dari 90 persen,” ujarnya. Sementara, secara total dosis ketiga baru mencapai 32,24 persen dan dosis keempat hanya 8,8 persen.
Susan menyebut, rendahnya cakupan vaksinasi dosis ketiga dan keempat, memang disebabkan oleh mulai melandainya kasus aktif, sehingga masyarakat merasa aman untuk kembali beraktivitas. Bahkan, isoter di Kota Batu pun tetap disiagakan hingga saat ini.
“Untuk capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama mencapai 78,24 persen, dosis kedua yakni 67,23 persen, sedangkan dosis ketiga masih 22,02 persen, dan dosis keempat hanya 2,07 persen,” paparnya. Dinkes Kota Batu terus mendorong masyarakat khususnya lansia agar tetap mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. (ifa/lid)
