30.4 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Kota Malang Inflasi, Dua Komoditi Ini Pemicunya

MALANG KOTA – Inilah dua komoditas yang menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Malang, yaitu tarif angkutan udara dan harga daging ayam ras.

Hanya saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang hingga Oktober lalu, angka inflasi di Kota Malang masih di angkat 1,22 persen.

“Ini masih relatif rendah dari ekspektasi target inflasi (Kota Malang) sebesar 3 plus minus 1,” kata Kepala BPS Kota Malang Sunaryo, dalam acara High Level Meeting (HLM) TPID Kota Malang di Lounge Hotel Atria, Rabu (25/11).

Menurutnya, selama 2020 Kota Malang mengalami 5 kali deflasi. Kondisi ini meningkat di bandingkan tahun 2019 lalu, yaitu 4 kali dan sekali pada tahun 2018. “Yang mendongkrak angka inflasi di Kota Malang adalah tarif angkutan udara dan harga daging ayam ras,” jelas dia.

Baca Juga:  Luar Biasa, BRI Borong 5 Penghargaan ASEAN PR

Sementara itu, Pimpinan BI Malang Azka Subkhan Aminurridho menyampaikan, kinerja tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang mengalami peningkatan tajam. Karena tahun ini Kota Malang masuk rangking III setelah Banyuwangi dan Kediri. “Bertahun-tahun (Kota Malang) belum pernah masuk rangking, tapi tahun ini masuk rangking tiga,” jelas dia.

Terpisah, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan bahwa jelang dua bulan tutup tahun harus dipacu roda ekonomi Kota Malang. Salah satunya dengan memaksimalkan pembelanjaan. “Sebagaimana dipesankan bapak presiden RI, agar kwartal pertama 2021 sudah ada pembelanjaan (APBD dan APBN),” jelas dia.

Pewarta: Imam Nasrodin

MALANG KOTA – Inilah dua komoditas yang menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Malang, yaitu tarif angkutan udara dan harga daging ayam ras.

Hanya saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang hingga Oktober lalu, angka inflasi di Kota Malang masih di angkat 1,22 persen.

“Ini masih relatif rendah dari ekspektasi target inflasi (Kota Malang) sebesar 3 plus minus 1,” kata Kepala BPS Kota Malang Sunaryo, dalam acara High Level Meeting (HLM) TPID Kota Malang di Lounge Hotel Atria, Rabu (25/11).

Menurutnya, selama 2020 Kota Malang mengalami 5 kali deflasi. Kondisi ini meningkat di bandingkan tahun 2019 lalu, yaitu 4 kali dan sekali pada tahun 2018. “Yang mendongkrak angka inflasi di Kota Malang adalah tarif angkutan udara dan harga daging ayam ras,” jelas dia.

Baca Juga:  Borneo Collaboration, BNI Gandeng Bank Kalsel, Bank Kaltimtara & Bank Kalbar

Sementara itu, Pimpinan BI Malang Azka Subkhan Aminurridho menyampaikan, kinerja tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang mengalami peningkatan tajam. Karena tahun ini Kota Malang masuk rangking III setelah Banyuwangi dan Kediri. “Bertahun-tahun (Kota Malang) belum pernah masuk rangking, tapi tahun ini masuk rangking tiga,” jelas dia.

Terpisah, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan bahwa jelang dua bulan tutup tahun harus dipacu roda ekonomi Kota Malang. Salah satunya dengan memaksimalkan pembelanjaan. “Sebagaimana dipesankan bapak presiden RI, agar kwartal pertama 2021 sudah ada pembelanjaan (APBD dan APBN),” jelas dia.

Pewarta: Imam Nasrodin

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/