KOTA MALANG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menujukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satunya lewat pemberdayaan kelompok usaha binaan BRI. Hal itu ditunjukkan meluncurkan Localoka kedua di area parkir kantor regional office BRI Malang Selasa (21/02).
Upaya membantu pemasaran diwujudkan lewat showcase yang menampilkan outlet produk klaster usaha dan UMKM binaan BRI.
Regional CEO BRI Malang Mochamad Suratin mengungkapkan, kolaborasi dengan PT Lembah Hijau sebagai pengelola Localoka merupakan bagian dari journey pemberdayaan BRI yang akan menjadi aggregator pemasaran produk klaster usaha binaan.
“Dengan adanya Localoka, BRI tidak hanya memberikan pembiayaan dan pendampingan, tetapi juga menyediakan tempat pemasaran untuk menambah nilai lebih produk UMKM binaan. Apalagi, nantinya para konsumen juga bisa membeli via aplikasi,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, produk yang dijual bermacam-macam. Mulai dari buah, sayur, frozen food dan makanan ringan. Localoka sendiri dihadirkan agar produk klaster dapat dikenal lebih luas.

Selama ini, pemasaran produk klaster masih terbatas di wilayah sekitar kelompok usaha berada dan juga media pemasaran produk masih tradisional sehingga kurang dikenal oleh masyarakat luas.
Suratin optimistis, lewat Localoka dapat memperkuat culture tenaga pemasaran BRI, khususnya mantri sebagai advisor UMKM.
Untuk sistem pembayarannya pun mudah, dapat melalui QRIS dan EDC karena terjamin keamanannya.
“Program ini juga mampu memperluas akses pasar produk kelompok usaha binaan. Dengan mengonsolidasikan mereka, bertahap mulai dari mini pameran yang diadakan rutin setiap bulan, yaitu Bazaar Klaster Mantriku yang kini berganti nama bazaar UMKM Brilian, hingga dapat masuk di Localoka,” tukasnya.
Saat ini, BRI Regional Office Malang sudah memiliki lebih dari 1.750 klaster usaha binaan yang tersebar di wilayah supervisi BRI RO Malang.
Klaster-klaster tersebut telah mendapatkan berbagai pemberdayaan dari BRI seperti di antaranya sarana produksi, pengolahan dan promosi usaha.

Ribuan UMKM sudah menerima literasi bisnis hingga digital.
BRI menargetkan porsi kredit UMKM tembus 85 persen di tahun 2025.
Sebagai tambahan, sepanjang 2022 yang lalu penyaluran kredit BRI RO Malang tumbuh 11,86 persen secara year on year.
“Penyaluran kredit kepada UMKM ini akan terus kita dorong, sebagai upaya BRI untuk membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (jprm3/ren/nay)
Lihat postingan ini di Instagram