PAKIS – Pelemahan sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak menjadi hambatan bagi PT Graha Intan Kreatif untuk mendongkrak penjualan properti. Berada di lokasi yang memiliki akses strategis, yakni Tol Malang Pandaan dan Bandara Abdulrahman Saleh, menjadikan Permata Royal Garden yang terletak di Jalan Raya Ampeldento Kecamatan Pakis punya daya tarik tersendiri. Yakni sebagai tempat tinggal yang nyaman, sekaligus menjadi aset yang menjanjikan.
Direktur Utama PT Graha Intan Kreatif, Hadi Setiawan, menuturkan bila pihaknya kini tengah berupaya mengembangkan dua perumahan yang berada di bawah anak perusahaannya. Yakni Permata Royal Garden dan Permata Royal Manisa, yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
”Keduanya punya akses strategis, untuk Permata Royal Garden di Kecamatan Pakis hanya berjarak 500 meter dari exit Tol Mapan. Sementara Permata Royal Manisa di Kelurahan Bumiayu juga berdekatan dengan dengan proyek Tol Kepanjen, serta megaproyek Jembatan Kedungkandang yang saat ini sedang dikerjakan oleh pemerintah,” papar Hadi.
Ketika pembangunan selesai, pihaknya optimistis peluang investasi di sepanjang wilayah Malang timur juga akan meningkat signifikan. Soal kualitas infrastruktur, pria 44 tahun itu memastikan bahwa Permata Royal Garden maupun Permata Royal Manisa merupakan salah satu pengembang yang mengedepankan mutu bangunan bagi para pelanggannya.
”Dari segi luas memang lahan kami tidak besar, tapi untuk kualitas bangunan dan infrastruktur kami berani diadu,” sambungnya.
Terbukti, sudah lebih dari 300 unit hunian dari tiga klaster yang mereka siapkan telah berpindah tangan ke buyers.
”Kami masih memiliki lahan seluas 1 hektare yang belum dikembangkan, kedepan rencananya akan kami tambahkan dengan fasilitas show home juga fasilitas penunjang lainnya guna menunjang kenyamanan penghuni,” jelas Hadi.
Selain kualitas dan aksesibilitas, legalitas juga menjadi salah satu faktor utama yang jadi pertimbangan buyer untuk menentukan pilihan. Selaku pengembang, PT Graha Intan Kreatif kini telah menjalin kerjasama dengan 8 bank pelat merah maupun swasta. Diantaranya yakni BCA, BTN, CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Bank Permata. Juga BNI Syariah, BTN Syariah, juga Syariah Mandiri.
”Secara legalitas kami sudah lengkap. Mulai dari IMB (izin mendirikan bangunan), juga sertifikat seluruhnya sudah terpisah dan sudah siap. Makanya bank-bank besar percaya dan mau bekerjasama dengan kami,” terang Direktur Utama PT Graha Intan Kreatif, Hadi Setiawan.
”Di samping juga kami siapkan fasilitas bagi karyawan yang bekerja di bank partner kami, dengan Bank BCA misalnya kami siapkan potongan sebesar 4 persen hingga 5,88 persen,” tambahnya.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Yakni berkisar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta dengan beragam tipe mulai dari tipe 58 dengan luas tanah 105 meter persegi, tipe 39 dengan luas tanah 96 meter persegi, dan tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. Beberapa promo kelonggaran pun sudah disiapkan sebagai stimulan guna menarik minat buyer.
”Kami beri kelonggaran untuk uang muka, tidak harus 20 persen. Mulai dari 5 persen pun sudah bisa. Kemarin ada yang sudah closing dengan tanda jadi uang muka Rp 5 juta,” terang Hadi.
Pewarta: Farik Fajarwati